amour

1

Ini menceritakan kisah hidup seorang anak perempuan yang tidak punya tempat untuk bersandar dan bercerita selain bintang , jika kalian bertanya apakah bintang nama orang ? kalian salah bintang adalah salah satu benda langit yang muncul pada malam hari . Sebut saja dia Nana kerap di juluki Nana penyuka bintang , Nana memiliki rambut panjang , paras cantik dan tidak begitu bodoh di kelas nya.

Nana tidak bisa di deksripsikan dengan sebuah kata sederhana Nana terlahir dari keluarga serba berkecukupan , ia mendapat kasih sayang sebuah orang tua serta abang dan kakak nya tetapi ada beberapa hal yang membuat ia lebih bersyukur

Nana mempunyai penyakit yang bahkan dia sendiri tidak mengetahui jelas ia menderita sakit apa , ia hanya menuruti anjuran dokter dan kedua orang tua nya untuk rutin meminum obat . Terkadang ia berfikir apakah hanya ia yang tidak mengetahui jelas apa kehidupan yang ia jalani , Nana tidak bisa banyak bergerak bebas seperti anak lain walaupun kedua orang tua nya selalu mendukung hal yang ingin Nana lakukan Nana merasa diri nya hidup hanya untuk membahagiakan orang tua nya Nana tidak mempunyai tujuan hidup saat tau ia mempunyai penyakit .

Pada malam hari Nana sedang terduduk di meja belajar tidak ada hal lain yang di lakukan Nana selain belajar ia melihat ke arah luar jendela kamar nya dan berjalan ke balkon kamar milik Nana , ia menatap langit seraya sambil tersenyum "tidak ada yang lebih menyenangkan selain menatap bintang pada malam hari dengan tenang"

Nana bersandar pada tembok kamar nya sambil setia menatap langit "jika aku jadi bintang akan kah mereka akan mengetahui jika bintang adalah aku ?" ucap Nana

tok .. tok .. tok

Pintu kamar Nana di ketuk , Nana segera beranjak dari balkon untuk membuka pintu kamar nya Nana sudah menebak siapa yang mengetuk tidak lain dan tidak bukan adalah bunda Nana yang setiap malam membawakan susu coklat hangat untuk Nana agar bisa tertidur dengan nyenyak

Nana membukakan pintu untuk bunda nya masuk yang membawa segelas susu coklat hangat lalu menaruh nya di nakas kamar Nana lantas Nana hanya tersenyum sambil melihat bunda nya , ia memeluk bunda nya lalu meminum susu coklat tersebut

Sementara bunda Nana hanya tersenyum lalu mengusap rambut Nana dengan lembut "tidur yang nyenyak sayang" lalu mengecup kening Nana dan berjalan keluar kamar seraya menutup pintu kamar dengan perlahan

Nana menaruh gelas nya di meja dan berjalan ke arah balkon ia menatap bintang dan terkekeh kecil , Nana duduk di bangku sambil bergumam "Padahal Nana bisa tidur nyenyak karna adanya pengaruh obat yang ia minum setiap pagi , siang , malam tiada henti" gumam nya

Nana mengeluarkan obat yang berada di saku celana nya ia menatap obat itu dengan dalam lalu menaruh nya di atas meja "jika aku tidak meminum obat maka akan sakit , jika aku meminum obat juga tidak akan sembuh" ucap Nana lalu tersenyum kecil "maka tidak minum obat itu lebih baik" lanjut Nana sambil tersenyum lebar dan menatap bintang