Coin

Silhouette

“the dark shape and outline of someone or something visible against a lighter background, especially in dim light.”

I feel same like the silhouette, I am black and the other seems lighter than me. I am poor but I see the other girl can have so much better life than me. They have mother and father, and I am not. They can have everything what they want easily, and I am not. This is feels not fair to me. Why everything seems so dark and I cannot find any way to escape? My sweat are too much to be thrown away. I am exhausted of everything. But I cannot choose anything. This is my ordinary life, yes. Now it felt so ordinary to feel tired and sad. But I hide it. Because all people are too busy to make themself happier and happier. Not like me. Everything they do will be the opposite way to me.

“Kenapa harus meminta ketika kau bisa berusaha untuk mendapatkannya dengan kekuatanmu sendiri?”. Kau pikir apa yang ada di pikiran anak seumurku ketika hal seperti itu harus segera menancap dalam lubuk hatikku di masa ketika semua anak dimanja dan tinggal menggunakan telunjuknya untuk memilih apa saja yang mereka inginkan dan tinggal meneteskan setitik kebodohan dari mata mereka agar orang tua mereka segera membelikannya tanpa membuatnya menunggu. Kau pikir aku anak konglomerat yang bisa dengan segera memakai mantel bulu dan sepatu boots ketika musim dingin tiba? Kau pikir aku bisa menyesap sup krim semauku dan menggerutu tidak jelas ketika pembantu di rumahmu terlalu banyak menaruh lada sehingga kau merasa peluhmu keluar? Lalu mengutuk mereka karena telah membuat pakainmu kotor? Kau pikir aku bisa bermulut besar, menyombongkan kekayaan orang tua, menyombongkan bisnis ayahmu yang sukses dan butik ibumu yang penuh pengunjung? Kau pikir adik-adikku adalah adik-adik yang manis? Yang selalu menuruti apa kata kakaknya, yang selalu tidak menendangmu tanpa dosa ketika dia terlelap. Yang tidak pernah menangis ketika hanya terjatuh dan terluka sedikit? Kau pikir saja sendiri!.