6

12.8K 908 48
                                    




Votment!!













...



"Ughh" Mark menggeliat dalam tidurnya cukup terganggu dengan sinar matahari yang cukup menyilaukan mata walau tertutup hordeng.

"Ah anjir sakit" Mark mendudukan dirinya , meringis pelan karena nyeri di bagian analnya matanya melihat sekeliling ah bukan kamar nya pipinya kembali merona kala mengingat kejadian yang cukup nikmat kemarin dimana ia mendesah dan memohon kepada Haechan agar terus melecehkan dirinya dimana ia bisa ngeliat Haechan yang begitu sexy jika sedang sex.

Matanya bergulir melihat ke arah kiri dimana sang Sugar Daddy masih tertidur lelap matanya masih terpenjam dengan nyaman, Mark kembali merebahkan badannya memiringkan badannya untuk memperhatikan wajah damai sang Sugar Daddy, tampan satu kata yang menggambarkan sosok Haechan.

"Sudah puas ngeliatinnya,hm?" Haechan merasa ada seseorang yang memperhatikannya sedikit membuka mata ah ternyata si manis yang memperhatikannya.

"Loh, mas kok udah bangun?" Mark malu ketauan ngeliatin Daddy nya.

"Kamu ngeliatin saya sih" Haechan tersenyum jail, Haechan tau kalo si Mark sebenernya lagi malu karena ketauan ngeliatin dia.

"Aku gak ngeliatin mas, aku Cuma laper mau bangunin kamu tapi aku gak enak" Elak Mark.

"Kan bisa pesen online sayang, kenapa harus nunggu saya bangun?".

"Aku gak kepikiran, lagian aku juga gak tau mas maunya apa".

"Kan udah saya bilang apapun akan saya makan, kamu pasti ingat kan kata kata saya?".

"Tapi-", Mark menggantungkan omongannya ia ingin melanjutkan tapi ia ragu mengatakannya

"Kenapa?"

"Anu mas".

"Kenapa si,baby?".

"Aku kan gak bisa bangun jadi kalo mesen makanan online gak bisa ngambil nya" Jujur Mark malu mengatakan ini.

"Ah iya lubang kamu sakit ya? Maaf saya kemarin terlalu kasar" Haechan gak tau apa ya si Mark mah sebenernya suka banget dikasarin sama dia kemarin, bahkan niatnya Mark gak mau berenti ngelakuin itu.

"Gak kok mas, mungkin ini karena pertama buat aku jadi sakit banget" Mark menunduk menutupi wajah bersemunya.

"Yaudah kamu diem aja disini biar saya belikan makanan sama salep juga" Setelah mengatakan itu Haechan bangkit dari tidurnya menyibak selimut yang menutupi badannya yang mana membuat pipi Mark lagi lagi bersemu.

"Massss pakai celana dulu ih" Mark berteriak kaget waktu Haechan bangkit dari tidurnya, gimana gak kaget Haechan berdiri gak make apa apa yang berarti dia telanjang bulat.

"Kenapa, Kamu kan udah ngeliat semuanya?" Haechan menaikan sebelah alisnya berniat menajili Mark lagi.

"Iya! Tapi kan ini kita baru pertama kali ngelakuin ini aku masih gak terbisa".

Om Echan!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang