17

7.5K 482 28
                                    







TYPO



"hey sayang...bangun dulu yuk" Haechan baru saja tiba di Apartemen nya sambil menenteng bungkusan yang berisikan beberapa makanan kesukaan Mark pada saat ia masuk hanya di sapa oleh kensunyian, tanpa basa basi ia langsung bergegas menuju kamarnya ia fikir mungkin Mark ada di kamarnya dan benar saja waktu ia membuka pintu ia melihat ada buntalan di atas kasurnya yang tertutup selimut, siapa lagi kalo bukan Mark.

Haechan lalu sedikit tersenyum simpul karena meilhat kesayangannya sedang tetidur lucu di Kasur ia langsung bergegas duduk di pinggir Kasur secara perlahan agar tidak mengaggetkan sang baby lion, sedikit menggoyangkan badan Mark dengan pelan tapi ternyata usahanya tidak berjalan lancar karena Mark tidak terusik sama sekali karena Haechan tau Mark belum makan jadi rasanya ia harus melakukan satu cara yang mungkin bakal ampih membangunkan Mark.




Cup cup cup * anggap aja suara ciuman




Haechan mencium seluruh area wajah Mark dan di bagian favoritnya yaitu di bibir sedikit di lumat oleh Haechan.

"eunghh" Haechan melepaskan lumatannya merasa usahanya berhasil karena berhasil membuat tidur Mark terusik sambil mengelus pelan pipi sang pujaan tidak lupa dengan senyum tipisnya.

"Hmm..kok Mas udah balik? Kayanya belum malam deh" Mark berbicara dengan nada serak khas orang baru bangun tidurnya.

"Aku kefikiran sama kamu pasti kamu belum makan jadi aku beli makan terus aku bawa kesini, kamu aku telfon gak diangkat sih" Haechan berucap sambal menjawit hidung mungil milik Mark.

"Ih aku gak bisa nafas" Mark merengek di mata Haechan itu sangat lucu, rasanya ia ingin menerkam Mark tapi ia urungkan karena kesalahan yang ia lakukan pada saat di kantor cukup membuat ia merasa bersalah.

"Hahaha..yaudah makan dulu yuk aku beliin makanan aku taruh di meja depan" Mark langsung bangkit dari tidurnya sedikit senang karena akhirnya ia makan.

"Eh mau kemana" Pada saat ingin menuju ke luar tangannya di tahan Haechan yang masih berada di ujung Kasur.

"Ya mau makan lah tadi kan kamu nyuruh aku makan".

"Cuci muka sikat gigi dulu sayang baru nanti makannya" Haechan menarik Mark menuju kamar mandi dan langsung menutup pintu kamar mandi itu.

"Ih mas Haechan ngeselin" Mark mendumal di dalam kamar mandi yang mana bisa di dengar oleh Haechan karena ia belum beranjak dari kamar.

"Aku denger loh yang, aku tungu di depan ya" Haechan langsung beranjak dari kamar, berjalan menuju meja depan untuk menyiapkan makan untuk Mark.



...




"Enak?" Tanya Haechan, di lihatnya Mark yang cukup lahap memakan makanan yang di belikan oleh Haechan.

Om Echan!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang