Side Story {OhmPluem}

2.4K 144 39
                                    

WARNING

1. KATA-KATA TIDAK SENONOH
2. TERLALU FRONTAL
3. ADA ADEGAN 🔞

TERIMAKASIH

____________

5 Bulan kemudian...

"Semua udah kamu beli yang?" Tanya Ohm yang asik memeriksa belanjaan Pluem sebelum mereka pindah ke apartemen baru.

"Udah sayang, ini tinggal masukin beberapa." Jawab Pluem

Mereka berdua resmi pisah rumah dengan MewGulf dan TayNew. Sebenernya Gulf dan New khawatir tentang hal itu. Ohm yang masih kuliah harus membiayai Pluem.

Namun berkat keduanya yang terus meyakinkan Gulf dan New. Akhirnya mereka bisa pisah rumah. Apartemen yang mereka tempati juga dekat dengan perumahan.

"Yang jelly nya mana?" Tanya Pluem tiba-tiba.

"Jelly? Kita gak beli jelly sayang."

Mendengar perkataan Ohm, Pluem jadi kesal. Ia memukul Ohm pelan.

"Aku mau jelly ih, kok gak dibeli."

"Kan tadi kamu gak minta bayi aku..." Ujar Ohm yang bingung dengan perubahan Pluem.

"Aku mau jelly sekarang... Jelly ihhh." Rengek Pluem.

Untung saja mereka masih di parkiran supermarket.

"Iya iya aku beliin, tunggu di mobil."

Dengan cepat Ohm membeli banyak Jelly sesuai permintaan Pluem. Setelah itu ia kembali ke mobil.

Melihat Ohm membawa banyak jelly, Pluem sangat senang. Bahkan ia melompat-lompat kegirangan.

"Ini jelly nya..." Ucap Ohm yang memberikan sekantong plastik penuh dengan jelly.

"Makasih sayang..." Ucap Pluem yang langsung mencium bibir Ohm.

"Iya, udah yuk pulang."

_____________

Setelah sampai Ohm meletakkan semua belanjaan dimeja. Sedangkan Pluem langsung memakan semua jelly nya.

Ohm yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala. Perubahan mood Pluem membuat Ohm pusing.

Tiba-tiba Ohm merasa sangat mual, ia segera berlari ke kamar mandi dan memuntahkan semua isi yang ada diperutnya.

Pluem mendengar suara dari arah kamar mandi. Kemudian ia langsung meletakkan semua jelly nya dan menghampiri Ohm ke kamar mandi.

"Kamu kenapa yang?" Tanya Pluem

"Gak tau, aku mual banget..." Ucap Ohm yang lemas.

"Padahal ini masih pagi dan kita belum sarapan loh yang." Tutur Pluem yang mengusap punggung Ohm.

Ohm hanya menggeleng dan terduduk lemas.

"Yaudah aku ambil air hangat dulu. Kamu ganti baju gih, kena muntahan tuh."

Setelah itu Ohm mengganti bajunya dan Pluem turun kebawah. Namun saat Pluem sedang menyiapkan air buat dimasak.

Ohm turun dengan menggunakan boxer saja. Hal tersebut membuat Pluem sedikit terangsang.

Pluem meletakkan panci yang tadi ia pegang dan menghampiri Ohm. Ohm yang bingung hanya diam.

Pluem dengan lembut mencium bibir Ohm. Merasa tidak ada balasan dari Ohm, Pluem pun marah dan kesal.

"Kok gak dibales?"

"Eh... Maaf sayang..."

Ohm kembali mencium bibir Pluem. Dilumat, dijilat bahkan di gigit. Entah kenapa sekarang ini Pluem sangat bernafsu.

Raikantopeni GangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang