Ch. 1

952 89 18
                                    

"Jay Park sialan! Jangan kabur kau bedebah!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jay Park sialan! Jangan kabur kau bedebah!"

"Kau curang! Kau penakut!"

Pritt! Pritt!

"DASAR ANAK-ANAK BADUNG!"

"Hey! Hey! Cepat kabur dari sini!"

"Jay Park! ingin berlari kemana kau?!" Guru matematika itu berhasil menarik kerah belakang seragam Jay yang nampak kotor dan lusuh.

Jay disana hanya bisa diam karena tertangkap untuk kesekian kalinya. Entahlah hukuman apa lagi yang akan ia terima sekarang tapi ia tak peduli dengan itu. Ia sudah terbiasa dihukum.

Namun kali ini guru itu datang dengan satu anggota osis berwajah tampan bernama Sunghoon Park. Wajahnya datar menatap Jay, sangat memuakkan sekali.

"Sunghoon, bawa anak badung ini ke ruanganmu. Berikan hukuman yang setimpal. Tapi sebelumnya antar ke ruangan UKS."

'Sial, aku akan bertemu dengan Mili lagi.' Batin Jay kesal sembari mengerutuki dirinya. Sebab Mili Jung, gadis bertubuh besar itu senang menggoda Jay yang dimana Jay tidak suka dan merasa terganggu dengan Mili.

"Baik pak." Sunghoon menarik keras seragam Jay yang sontak dihempas kasar oleh Jay.

"Jangan bermain akrab denganku." Jay menatap Sunghoon dengan tatapan tajam, kemudian berjalan mendahului Sunghoon yang menatapnya datar tanpa ekspresi.

-The Way You Look At Me-

Chapter. 1

"Bisakah sehari saja kau tidak melakukan hal-hal buruk. Aku sangat lelah meladenimu, memberimu hukuman." Sunghoon mengeluh datar tanpa ekspresi, seperti biasanya.

"Aku jauh lebih muak melihatmu." Tanpa menatap dan terus berjalan kesal, Jay menjawab pertanyaan Sunghoon menohok membuat Sunghoon bungkam karena malas untuk menjawab.

Jay membuka pintu UKS dengan kasar, ia celingak-celinguk mencari keberadaan Mili yang tidak ada wujudnya di dalam UKS.

"Kau mencari Mili?"

"Tidak akan." jawab cepat Jay.

"Mili memutuskan untuk keluar dari organisasi UKS. Heeseung! kau dimana?" Sunghoon berteriak halus sembari mencari keberadaan orang yang ia cari.

Jay mengejek dengan menirukan suara Sunghoon, sangat geli dan muak saat mendengar Sunghoon berbicara halus seperti itu. Apalagi wajah datarnya itu langsung berubah menjadi berekspresi. Sangat berubah dratis dan itu sangat aneh.

"Aku disini! Tunggu aku sebentar ya!"

Sunghoon melangkah menuju sumber suara, sedangkan Jay duduk di kasur kecil yang berada di UKS. Ia membuka ponsel pintarnya dan memainkan satu game disana tanpa menghiraukan sekitar dan luka-luka yang berada di beberapa bagian tubuhnya.

THE WAY YOU LOOK AT METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang