Mew sudah kembali ke mansion miliknya dan sedang duduk di kursi kerja milik nya di temani dengan Alvan dan Alvin yang sedang bermain ml
" Maju Van!! Serang itu! Ah tuh kan kalah! " omel Alvin ke Alvan
" maaf.. yaudah udahan aja deh " jawab Alvan
Mereka pun keluar dari Game itu dan melihat Mew yang tengah melamun di kursi nya
" Liat tuh tuan Mew ga seperti biasanya " bisik Alvin tepat di telinga Alvan
" Iya tuh, tumben banget " jawab Alvan sambil trus menatap Mew
" Saya dengar sialan " Saut Mew ketika mendengar gubahan kedua anak kembar itu
Seketika itu sikembar Alvan Alvin pun diam menunduk dikarena kan takut terjadi apa-apa pada mereka nanti
" Aku menyukai pria yang aku temukan ditaman tadi. Namun.. ada seseorang yang menyebut nya monster dan tidak memperbolehkan nya keluar rumah" gumam Mew dengan tangan di dagunya
" APA!!? " terkejut Alvan dan Alvin saat itu karna bertahun-tahun mereka kerja bersama Mew, Mew tidak pernah jatuh cinta
" Apakah kalian pernah mencintai pria " tanya Mew lagi dan menurunkan kaki nya dari meja nya
" Sudah pasti pernah, aku mencintai Alvin dan Alvin mencintai Alvan " jawab Alvan dan merangkul Alvin
Alvin hanya menghela nafasnya dan roll eyes.
" Jika aku menyuruh kalian untuk menculik seseorang apakah bisa? Bawa dia tepat di hadapan ku pada pukul 10.00 malam, ini pukul 12.00 siang kalian mempunyai 10 jam untuk menculiknya " rusuh Mew tegas
" BAIK TUAN "
🌻 ☀️ 🌻 ☀️ 🌻 ☀️ 🌻 ☀️
Sekitar jam 03.00 sore Alvan dan Alvin sudah sampai di depan rumah Gulf dengan berpakaian serba hitam dan tidak lupa masker
" Sini dulu deh Alvin " ucap Alvan dan melambaikan tangannya mengisyaratkan Alvin untuk mendekat
Alvan dengan datar pun menghampiri Alvin dan mengangkat satu alisnya
Alvan lalu mencium pipi Alvin Dan lari begitu saja meninggalkan nya, Alvin hanya bisa tersenyum pasrah dan mengejarnya
Mereka memutar kan rumah itu berharap ada sebuah pintu untuk nya menculik Gulf
Usaha mereka tidak sia-sia karena dirumah itu ada pintu di belakangnya dan terhubung langsung di samping tangga
Dengan pistol di tangannya Alvin pun masuk terlebih dahulu sebagai kakak yang melindungi adiknya
" Aman " ucap Alvin dengan trus waspada pada sekitarnya
Merek pun lalu naik ke lantai dua dan di hadapkan oleh lorong yang berisi beberapa pintu ruangan.
Seperti pahwalan Alvin pun berjalan begitu saja tanpa waspada sampai..
Seseorang keluar dari salah satu ruangan itu bukan Gulf! Itu seseorang yang menyekapnya
Kedua bertatapan antara Alvin dan orang itu
" Itu yang nyekap Vin! Tembak" suruh Alvan
" Hah? Eh? Oh.. " Alvin ngeleg dulu sebentar ntah kaget, sinyal ilang atau gimana.
dorr! dorr!
" Untung Alvan ingetin! " Omel Alvan dan memukul pelan tengkuk kepala Alvin.
Dari salah satu ruangan ada yang membuka pintu dan menongolkan kepalanya. Ya! Itu Gulf
Alvan Alvin pun melihat nya, Gulf juga menatap mereka dengan air matanya sudah mengembung
" Haii!! Kau Gulf? Perkenalkan aku Alvan dan ini Alvin kita kembar beda 5 menit je "
Ucap Alvan dan menghampiri Gulf" A - aku Gulf.. dan ada apa?" Jawab Gulf dengan gugup
" Aku dan Alvin ingin mengantar ku ketempat yang lebih layak jadi ayo pergi!"
Alvan lalu menarik tangan Gulf begitu saja dan membawanya menuruni anak tangga di ikuti dengan Alvin di belakangnya
Alvan lalu membuka masker nya dan membawa Gulf masuk kedalam mobil, begitu juga dengan nya dan Alvin
Mobil itu lalu berjalan begitu saja menuju mansion milik Mew yang besarnya jangan di kira semana
Mobil mahal itu melaju dengan kecepatan yang sangatlah cepat membuat Gulf berpegangan kencang
" B - bisakah kalian memelankan ini!!!!" Suruh Gulf dan di kabulkan oleh Alvin yang mengemudi
" Maafkan Alvin dia memang bodoh iya tidak?" Ucap Alvan
" Seterah "
~
Singkatnya kini mereka telah sampai kembali di mansion Mew tepat nya pukul 5 sore padahal mereka masih memiliki 5 jam lagi untuk menyelesaikan misi ini
" BOSS MIUU" panggil Alvan dan membuka pintu ruangan Mew
" Berhenti memanggilku seperti itu dan berhenti memperlihatkan sikap anak kecil ku itu " suruh Mew
Mew sedang memainkan pisau nya di meja nya membuat Gulf yang masuk langsung merinding namun tidak bagi Alvin dan Alvan
" Kalian boleh keluar tinggalkan aku dengan nya "
Alvan dan Alvin pun keluar dan meninggalkan Mew dengan Gulf di ruangan itu
" Duduk saja Tidak sudah canggung" ucap Mew dan manaruh pisau nya di meja nya kembali
Mew lalu menghampiri nya dan mencium leher Gulf dan menggigitnya sesekali.
" T - tuan.. egh.. geli " Gulf gemetar hebat saat lehernya di mainkan dengan lidah hangat MewTBC..
KAMU SEDANG MEMBACA
🔞little vampire🔞[ MewGulf ]
Teen Fiction⚠️🔞⚠️ Ketika seorang CEO yang sangat amat kejam dan juga sangat amat kaya jatuh cinta kepada seorang vampire pria yang imut dan memiliki sifat yang amat polos itu, dengan sikap vampire imut itu CEO yang anti cinta itu di luluh kan dengan hanya seka...