alergi

7.1K 425 47
                                    

Pagi pun tiba, jam menunjukkan jam 07.00 pagi.

Mew Terbangun dari tidur lelap nya dan beranjak untuk mandi karena ia ada banyak perkejaan hari ini.

Selesainya ia langsung memakai baju khas ceo Mew suppasit Jongcheveevat. ANJAYY.

Ia hendak membangunkan Gulf namun ada seseorang yang mengetuk pintu kamar rahasia nya itu dari luar

Mew pun membuka pintu tersebut dan langsung keluar dari kamar untuk berbicara dengan orang tersebut.

~

Sekitar 1 jam an membahas proyek pada orang tadi mew kembali ke ruangan pribadi nya.

Terkejut sangat ia saat melihat Gulf dengan keadaan kulit yang memerah seperti tomat dan tidak berubah posisi tidur dari sebelumnya

" Gulf? Gulff!!?" Panggil Mew sambil menggoyangkan tubuh Gulf namun tak ada jawaban

Ia panik dan langsung menggendong gulf dan membawanya keluar kamar di ruang kerjanya.

Ia membawa Gulf ke mobil nya dan beranjak ke rumah sakit

Mew sangat ngebut saat itu takut si mungil kenapa-kenapa

Sampai di Rumah sakit Mew langsung bergegas menggendong Gulf dan mencari suster untuk mengecek keadaan Gulf

Beberapa perawat rumah sakit itu datang dan langsung membawa Gulf masuk ke IGD untuk di periksa

Mew menunggu di depan pintu dengan panik sambil memikirkan apa yang terjadi dengan Gulf? Apakah ia tidak apa-apa.?

Pikiran nya kacau tidak ada hal lain yang ia pikirkan selain Gulf.

Tak lama ada Moura datang bersamaan dengan dokter yang keluar dari ruangan saat Gulf diperiksa

" Kak Gulf gimana keadaan mew? " Tanya Moura tergesa-gesa

" Gw juga blom tau bajingan. " Jawab Mew

" Permisi apa anda keluarga dari pasien Gulf?" Tanya sang dokter ke Mew

" BUKAN DOK SAYA TUKANG BAKSO DI DEPAN! udh cepetan gimana keadaan bini saya?"

Plak!

Moura menabok kepala Mew hingga membuat nya langsung diam tak berkutik

" Gosah ngegas njeng, udh ngegas halu lagi , silahkan jelaskan keadaan Gulf dok.. maaf kan Kaka saya yang bodoh ini "

Dokter itu tersenyum ramah dan mulai menjelaskan keadaan Gulf " keadaan nya tidak terlalu buruk. ia mempunyai alergi terhadap coklat yang membuat nya langsung mengalami sesak nafas ketika memakan sesuatu yang berbau coklat "

" Ohh.. LU KASIH MAKAN APA BOCIL GW!!? "

PLAKK!

lagi dan lagi Mew terkena tabokan dari Moura yang membuat sang dokter hanya bisa geleng-geleng melihat tingkah laku mereka

" Ku pikir kalian jauhi pasien Gulf dari makanan yang berbau coklat.. saya permisi terlebih dahulu!!! "

Dokternya tertekan.

" Ayo njeng masok "

Plak!

Moura menyeret Mew masuk keruangan yang masih terdapat Gulf yang belum terbangun.

Mew duduk tepat di sampingnya Gulf yang setia di dalam mimpinya dengan trus menggenggam tangan nya

" Maafin phi gabisa jaga Gulf. Sakit ya? Maaf yah.. klo phi sigap pasti kamu ga akan kaya gini? Phi minta maaf banget ya Gulf, dan juga.. kalau waktu itu phi ga meeting dan biarkan Gulf memakan-makanan yang ga seharusnya Gulf makan pasti sekarang Gulf lagi ngerengek buat hisap darah ku haha.. "

Moura yang sibuk di handphone nya seketika terdiam mendengar ucapan Mew yang tak seperti biasanya

Dimata ku ( Moura ) Mew adalah orang yang tegas, tak berhati tulus dan juga.. ku pikir dia hypersex. Karna sebelum ada Gulf Mew dalam sehari bisa menghabiskan 10+ jalang.

" Ara mau beli makanan dulu " ucap Moura yang tak biasa menyebut dirinya ara

" Ara siapa? " Tanya Mew bingung

" Moura bodoh, karna sebutan ara bagus yaudah gw manggil diri gw ara wlee "

Moura meninggal ruang itu hingga hanya tersisa Mew dan Gulf yang masih tertidur.

Masih mengantuk Mew memutuskan untuk memejamkan matanya sebentar untuk menghilangkan ngantuk nya

Namun baru saja ingin memejamkan matanya sesosok tangan kecil mengelus pucuk kepalanya

Sontak Mew langsung mendongak kearah nya. Ya benar itu gulf yang baru saja terbangun.

" Terima.. kasih.. hehe~ " ucap nya walaupun sepatah-sepatah

" Gullfiee~ " Mew langsung memeluk Gulf yang masin terbaring lemas

" Heumm? Kenapa haha~ aku tidak apa-apa " ucap si mungil yang malah terkekeh pada tingkah laku Mew

" Kenapa.. kenapa Gulf tidak bilang jika Gulf punya alergi " ucap mee dengan mempout kan wajah nya

" Gulf juga tidak tahu, anu.. aku haus "

Mew menyodorkan tangan nya pada Gulf. Dan senang hati juga Gulf langsung menggigit dan menghisap darah Mew

Nyamm..

" WOI GOB- maap ganggu ini makanannya saya pulang dulu permisi MUAHH, woi Mew jangan lupa ganti duit gw ya njeng 100k " ucap Moura dan langsung cabut lagi

" Ada apa dengan nya Miu? "

" Aku rasa dia sudah gila? "

TBC..

Bocoran capt selanjutnya? Mumpung Jawa baik nih tpi dikit aja y YAHAHAHHAHAHA.

" miuu~~ sudah nanti ada yang lihat ini bukan rumah " ucap si mungil yang gelisah dengan kelakuan di om-om itu

Mew menghiraukan nya ia trus menghisap, menjilat dan mengasih tanda di setiap sisi leher putih gulf

Tangan nya tidak tinggal diam, tangan kanan nya masuk ke dalam baju Gulf dan memainkan nipple nya

Dan tangan kirinya mengurut junior kecil milik Gulf hingga membuat Gulf meram-melek

" Enghh.. ashhh... Miuu.. apa yang kau lakukan.. aghh.." erang si mungil dan mencakar leher Mew

Mew mengeluarkan seringai nya dan melanjutkan aksinya dengan kasar

" MIUUUUUUU!!!!!!! "

hanya capt selanjutnya yang tau kelanjutannya nya.

Bye-bye lop yu❤️

🔞little vampire🔞[ MewGulf ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang