" T - tuan.. egh.. geli " Gulf gemetar hebat saat lehernya di mainkan dengan lidah hangat Mew
Mew trus menciumnya dan menandai leher gulf di beberapa titik.
Mew dengan liciknya menyeringai dan melepas lumatan nya dari leher Gulf dan menatap nya
" Kau cepat sekali horny babe " gumam Mew dengan suara berat nya itu
" Shh.. ada apa kau membawa ku kemari " Tanya Gulf bingung dan memiringkan kepala nya
Mew hanya diam dan mendorong Gulf hingga terduduk di sofa Yang ada di ruangan itu
Mew membuka celana Gulf hingga memperlihatkan junior kecil milik nya tidak seperti punya Mew yang big size.
" I - itu memalukan shh.. " ucap Gulf dengan menutup mulutnya untuk menahan desahan nya agar tidak keluar
Mew dengan usil nya memainkan penis Gulf dengan sangat lembut membuat Gulf menggeliat.
" Aghh.. huh.. " desah Gulf yang lolos begitu saja padahal ia sudah susah payah menahannya.
" bagaimana rasanya Hm?" Tanya Mew sambil trus memperhatikan wajah merah Gulf.
Ya aku mengangkat dagu Gulf dan mengecup nya sekali.
Kedua lidah hangat itu lalu saling menempelkan satu sama lain membuat ciuman panas itu akhirnya dimulai
Shit! Gulf sudah tidak bisa berfikir jernih lagi, otak nya di kendalikan penuh oleh lumatan yang di beri Mew
Vampire polos itu sekarang sudah seperti gila dengan rangsangan yang di beri oleh Mew.
" Engh... Shh.. " Gulf sudah kehabisan nafas hingga ia mengerang kecil
Mew pun menyadari nya dan melepas ciuman panas itu dan mengelap bibirnya merah Gulf yang penuh dengan persatuan Saliva mereka
" Ini cukup untuk permulaan " Mew lalu melepas tangan jadi junior milik Gulf dan berdiri dengan seringai nya
" B - bodoh! Dimana kamar mandi!" Gulf sudah tersadar jadi permainannya itu dengan Mew tadi
Mew menunjuk dan Gulf pun langsung berlari ke arah kamar mandi untuk membersihkan dirinya
" Bocah bodoh haha." Mew lalu keluar dari ruang itu dan menuju meja makan di mansion itu
Sedangkan Gulf.. ia tengah berkaca di depan cermin melihat tanda yang tadi Mew buat di lehernya
" Lebam.. sejak kapan aku terbentur sesuatu?" Gulf dengan polosnya menganggap itu adalah itu hanyalah bekas benturan.
" Ntahlah"
Gulf lalu keluar dari kamar mandi dan tidak melihat Mew ada disana lagi
Ia lalu keluar dan mencari keberadaan seseorang dengan berjalan menuruni anak tangga.
Melihat Mew yang tengah duduk santai di sofa ia pun menghampiri nya karna tidak tahu ingin kemana
" Hey.. aku haus.. " gumam Gulf dengan puppy eyes nya dan bibir yang memanyun
" Minum sana didapur " saut Mew Yang masih berfokus dengan handphone nya sendiri
" tapi Gulf tidak minum air.. " Gulf berbicara itu dengan menunduk ntah apa yang di pikiran hingga merasa takut dengan Mew seperti itu
Mew lalu membanting handphone nya ke sofa begitu saja dan menyuruh Gulf ke sampingnya " hm? Kemari "
Gulf pun menurut dan berjalan perlahan menghampiri Mew, ia pun duduk tepat di samping Mew dengan meremas ujung baju yang ia pakai
Mew dengan santay nya menyayat tangan nya dengan pisau dari saku nya dan menyodorkan nya pada Gulf
" Minum lah " gumam Mew dan mengelus puncak kepala Gulf
Gulf pun tersenyum senang ke Mew dan mulai meminum darah yang mengalir dari tangan Mew
Mew sudah mencari tahu tentang Gulf sejak Alvan dan Alvin menjalankan misi yang di beri pada mew.
" Ahh~ enak~ " ucap Gulf dengan senyum nya yang memperlihatkan deretan gigi putih nya itu dan juga pipinya yang belepotan darah Mew
Baru juga ingin berbucin dengan Gulf tiba-tiba kedua anak kembar Alvan Alvin itu datang dengan masing-masing memegang dua kantung Snack penuh.
" PHI MIUUUUUU " teriak Alvan dengan menunjukan bawaan nya itu ke Mew
" Kau ini! Stop memanggil ku dengan Menggelikan itu cih " saut Mew dan menyenderkan tubuhnya begitu saja ke sofa
" Tau nih Alvan giliran di depan orang banyak sok-sokan jadi cool " sorak Alvin.
Alvan hanya memanyunkan bibirnya dan duduk di samping Gulf
" Ah iya, aku pulang dulu yah senja sudah hampir tiba " ucap Gulf
" Kau bodoh atau gimana? Aku membawa mu kesini agar kau tinggal disini" jawab Mew dan mengambil salah satu Snack yang tadi di beli oleh Alvan
" Miuu!! Itu punya Alvan ishhh.." rengek Alvan karena Snack miliknya di ambil oleh Mew
" Nanti beli lagi yang banyak satu truk"
" Oke gapapa ambil aja "
" Tinggal disini.. aku bisa membahayakan Tidak bisa!" Tentang Gulf yang tidak ingin tinggal di mansion milik Mew
Gulf berfikir bahwa dirinya anak menjadi bala bahaya seperti apa yang sering di bilang seseorang waktu itu yang pernah menyekapnya.
Namun Mew, Alvan dan Alvin trus memaksakan nya dan meyakinkan nya hingga..
" Baiklah. "
TBC..
KAMU SEDANG MEMBACA
🔞little vampire🔞[ MewGulf ]
Teen Fiction⚠️🔞⚠️ Ketika seorang CEO yang sangat amat kejam dan juga sangat amat kaya jatuh cinta kepada seorang vampire pria yang imut dan memiliki sifat yang amat polos itu, dengan sikap vampire imut itu CEO yang anti cinta itu di luluh kan dengan hanya seka...