Jika Aku Bukan Jalanmu

500 65 28
                                    

Aku berdiri di sini, memandangi dirimu yang tersenyum bahagia di atas sana bersamanya...

Kau tahu...

Aku tadinya tak ingin datang ke pernikahanmu,

Tapi aku tetap datang untuk melihat senyuman yang paling ku sukai darimu,

Walau senyuman itu bukan ditujukan untukku...

- Jung Yn -

.

Seorang gadis yang tak lain adalah Jung Yn, tengah duduk diantara tamu undangan yang menghadiri pesta pernikahan Kim Seokjin bersama Kang Hana.

Gadis itu tampak tersenyum palsu dan ikut bertepuk tangan saat Seokjin, lelaki yang disukainya berhasil memasangkan cincin di jari manis gadis yang dipersuntingnya hari ini...

Perlahan Seokjin mendekatkan wajahnya pada Hana dan kemudian mencium bibir gadis itu dengan lembut, sedangkan Yn yang tadinya tersenyum di bawah sana, mulai menitihkan air matanya dalam diam ketika melihat itu.

Tak ingin sakit hati terlalu lama, Yn berdiri dan berbalik pergi dari sana dengan membawa pulang rasa sakit hati yang ditahannya sejak tadi.

"Jika aku tahu akan sesakit ini, sejak dulu harusnya aku berhenti mengharapkanmu, Kim Seokjin..." Batin Yn, berjalan keluar dari gedung pernikahan Seokjin

.

Yn berdiri di halte bis seorang diri. Gadis itu mendongak, melihat langit yang tadinya cerah perlahan menjadi gelap dan digantikan awan mendung yang mampu menggambarkan suasana hatinya saat itu.

Tak lama kemudian hujan pun turun, membasahi tubuh Yn yang tetap diam ditempatnya, dan karena itu, air mata yang tadinya telah kering kembali tumpah begitu saja.

Sembari menangis seorang diri, Yn ikut mengingat bagaimana pertemuan pertamanya dengan Seokjin saat ia masih duduk di bangku SMA.

Kala itu Yn tengah menunggu bis seperti sekarang, namun bedanya ia tak sendiri, ada seorang siswa yang juga berdiri di sampingnya dan siswa itu adalah Kim Seokjin. Tak lama hujan pun turun dan dengan sigap Seokjin mengeluarkan payung lipat dari tasnya lalu menggunakannya bersama Yn yang berdiri di sampingnya.

Bingung akan dirinya yang tak terkena air hujan, Yn mendongak lalu mendapati payung kuning yang melindunginya hingga ia bertatap muka dengan Seokjin yang memegang payung itu.

Seokjin tersenyum simpul saat Yn memandanginya dan karena senyuman itu, Yn pun mulai menyukai Seokjin.

Setiap hari, sepulang sekolah Yn akan menunggu di halte bis sampai bertemu Seokjin, bahkan ia seringkali melewatkan bis yang menuju rumahnya hanya untuk menunggu lelaki itu.

Sampai beberapa hari kemudian, Yn akhirnya bertemu dengan Seokjin saat ia tengah berjalan ke halte bis dengan putus asa.

"Kau gadis yang waktu itu kan?" Tanya Seokjin saat Yn sudah sampai di halte bis

Yn diam, tak langsung menjawab pertanyaan Seokjin. Ia terlalu terkejut hingga tanpa sadar membuka kecil mulutnya seperti orang bodoh dihadapan lelaki itu.

"Kau pasti tak mengingatku ya?, aku seseorang yang berbagi payung denganmu saat itu." Sambung Seokjin hingga berhasil menyadarkan Yn dari keterkejutannya

"Ah iya. Aku ingat. Maaf aku tadi diam saja." Sahut Yn lalu tersenyum malu pada Seokjin

Seokjin tersenyum lebar dan menggeleng. "Tak apa, lagi pula itu sudah cukup lama. Kau juga pasti bingung karena tadi aku tiba-tiba saja mengajakmu bicara." Balasnya yang berhasil membuat hati Yn berdebar-debar

.

Jika saja saat itu aku tak menyukaimu dan berharap bertemu denganmu,

Apa aku tak akan berakhir menyedihkan seperti ini?

Jika saja aku tak jatuh hati padamu,

Aku pasti tak akan menangis seperti ini...

Aku tak akan menangisi cintaku yang pupus setelah bertahun-tahun lamanya...










Tbc

Malam gais 😘 author kembali datang dengan membawa short story ini buat kalian.

Short story ini penetralisir benci kalian ke Kim Seokjin di DARK MOON, ya walau di sini Yn tetep aja ngenes sih. Tapi di sini Yn masih ada bahagianya dikit kok, walau harus flashback dulu.

Seperti biasa juga nih. Kalau kalian udah baca cerita ini, jangan lupa like dan komennya ya 😘 I Purple You Army 💜💜💜

Mate Definitely MeetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang