Sesampainya di Indonesia gadis itu di sambut oleh mama nya
Shela; apa kamu sudah punya waktu sayang?
Sandy; hmm baiklah maa kapan?
Shela: nanti malam okehh
Sandy; hmm baiklah
Malam ini Sandy mama dan papa nya akan datang ke sebuah restoran untuk bertemu dengan anak dari teman papa nya
Sandy; ohh tuhann ini sungguh menyebalkan
Dia sibuk menyiapkan diri , lebih tepatnya mempercantik diri
Setelah itu Sandy turun ke bawah dan bersiap untuk pergi dengan orang tuanya
Sesampainya di restoran dia hanya diam
Shela; nah itu dia hai jeng Rani
Rani; aduh maaf loh jeng kami datangnya telat
Shela: gak papa jeng ayo duduk
Gibran: mas Henky apa kabar mas
Hengki : baik lahh, kamu gimana
Gibran ; seperti yang mas lihat ayoo duduk
Rani; hai cantikk
Sandy; hai tantee
Rani; makin berkelas aja Lo dia cantik bangett
Shela: ya gitu deh jeng
Rani; nah itu dia Rey anakku
Shela; aduhh kamu ganteng banget sih nakk ayo duduk
Itu adalah Rani dan Hengki teman orang tua Sandy dan anaknya Fahreyza Anugerah
Rey; hai Tante hai omm
Hengki; gimana gib, cocok gak?
Gibran; cocok mas cocok sekali
Mereka asik berbincang'' hingga sampailah pada topik inti
Gibran; nah san papa sudah menunggu kamu menemukan calon suami pilihan kamu tapi tak kunjung dapat kali ini papa sudah putuskan kamu akan di jodohkan dengan Rey
Sandy; dia pa?
Gibran; iya dengan Rey
Shela; kamu mau kan sayang?
Sandy; hmm dia ganteng sih, cocok lah sama aku(batinnya)
Shela: kok bengong sih sayang
Sandy; hmm Rey nya gimana?
Rey; aku mau kok kalo kamu juga mau
Sandy; okehh aku terima perjodohan ini
Shela; beneran sayang?
Sandy; iya maa