Pembicaraan terus saja berlangsung sampai jam 11
Hengky; ya sudah kalau begitu kami pulang dulu, sampai bertemu besok yah
Gibran; okeh mas Hengky , hati hati di jalan
Rani; aku pulang dulu yah jeng
Shela; iya jeng, jangan lupa nanti malem kita vc yah bahas masalah dekor
Rani; gampang itu
Rey; aku jug pu....
Sandy; tunggu(meletakkan telunjuk nya di mulut Rey) tetaplah di sini, temani aku , karena siang ini aku ingin pergi berbelanja untuk keperluan pernikahan
Rani; Rey kamu tetap di sini temani Sandy
Rey; iya maa
Orang tua rey sudah pulang kini Sandy dan Rey ada di meja makan karena mereka akan makan siang bersama setelah itu mereka akan pergi ke mall
Sandy; apa salmon nya enak? Apa cukup matang?
Rey; sangat enak sayang
Sandy; ohh begitukah
Ratu; maa hotelnya udah siap?
Shela: udah nak
Ratu; oh iya untuk perkiraan undangan berapa ma?
Shela; kemungkinan 5000
Ratu; wahh apa kamu sanggup berdiri dengan tamu sebanyak itu sayang?
Sandy; hmm ada banyak asisten bukan jadi aku tidak akan kecapean
Rey; hmm sayang apa nanti kita harus membeli cincin juga?
Shela; itu ide bagus Rey, dari pada nanti bisa bisa kalian lupa
Sandy; hmm sejak kapan aku di panggil sayang?
Rey; sejak tadi
Kenzo; aunty ...uncle ini sangat tampan juga yah
Sandy; tentu saja jika tidak mana mau aunty dengan dia
Kenzo; hmm cepatlah menikah aunty aku ingin punya bayi kecil
Sandy; ohhh nakal sekali
Ratu; Ken makan yang benar jangan banyak bicara
Kenzo; okay bunda
Sandy; Ken apa bunda mu masih galak?(berbisik)
Kenzo: sedikit , itupun jika ayah pulang terlambat (bisiknya)
Sandy; ohhh kalau begitu tinggal saja dengan aunty
Kenzo; tidak aunty bunda yang terbaik, meskipun galak
Rey; hmm sayang kamu sudah siap?
Sandy; yahh tentu, baiklah semua kami harus pergi dulu
Rey ; maa paa kak ratu kami pergi dulu yah dahhh
Kenzo; uncle jangan lupa belikan aku mainan
Rey; ohh apa ini sebuah pemalakan
Sandy; baiklah sayang nanti akan kami belikan, sudah dulu yah dahhh
Rey; dahhh sayang....