chapter 4

72 18 0
                                    

"Kalian itu knp pachin tidak papa osanai juga baik-baik saja lalu knp malah kalian yg bertengkar coba" ucapan [name] yg sebenarnya tidak di gubris oleh keduanya

"Tapi [name]kita bisa membebaskan pa' dengan uang jaminan pa' tidak harus dipenjara" ucap mikey
"Tapi mikey pa' ingin bertanggung jawab atas tindakan nya"sangkal draken" yg di ucap kan draken ada benar nya kok nyatanya masa hukuman pachin dikurangi karna dia masih dibawah umur dan juga dia mau mengaku jadi tak perlu khawatir soal pa"suasana nya semakin canggung antara mereka

"Ah sudahlah tidak ada manfaat nya bertengkar dengan kalian aku ingin menjenguk takemichi dulu da" lalu [name]pun pergi ke rumah sakit

"[Name]" pangil mereka berdua bersamaan

Saat [name] sudah sampai di depan ruang rawat Takemici ia berniat ingin langsung masuk tapi ternyata di dalam sudah ada emma jadi ia mengurungkan niatnya

Takemichi terkejut saat Emma menceritakan bahwa saat dia pingsan, Mikey dan Draken kembali berselisih bahkan masalahnya semakin besar. Keduanya berdebat tentang apa yang akan mereka lakukan setelah Pachin ditangkap polisi.

"Yo, Takemici kau sudah sadar ya bagaimana kondisi tubuhmu apakah masih sakit wah ada emma-chan juga"takemici dan Emma pun menoleh ke arah sumber suara itu

"[Name]\san"

"[Name]-san apakah benar Touman terbelah menjadi dua, kubu Mikey dan kubu Draken" dengan pandangan serta ingin tahu "yah mereka pasti akan kembali baikan lagi mereka cuma bertengkar bisa ya namanya anak kecil pasti bertengkar kan"
'Entah kenapa kok aku ngerasa tua ya apa karna pengaruh jiwa ku masa sih"batin [name]

Perseteruan internal Touman telah dimulai.
Setelah kondisinyamulai pulih, Takemichi diijinkan istirahat di rumah, dan Draken datang menjenguknya.

Draken menceritakan bahwa Pachin dihukum kurang lebih satu tahun penjara dan Osanai selamat. Namun Draken marah ketika Takemichi menanyakan kabar Mikey padanya."Si brengsek itu seenak jidat!" jawab Draken kesal. Dia dengan tegas mengatakan tidak berhubungan lagi dengan Mikey dan Touman sudah berakhir, lalu bergegas pergi.

Saat Draken hendak pergi, di depan rumah Takemichi sudah ada Mikey. Kedua pimpinan Touman ini kembali bertemu secara tidak sengaja karena sama-sama ingin menjenguk Takemichi.

Mereka mulai bertengkar, meributkan hal remeh. Takemichi berusaha melerai mereka tapi usahanya sia-sia. Mikey melempar sepeda milik Takemichi ke arah Draken, dan perkelahian keduanya sudah di depan mata.

"Bagaimana kalau kita menyelesaikannya di sini?" tantang Mikey dengan mata tajam.

"Boleh saja," jawab Draken dingin.

Emosi Takemichi tiba-tiba memuncak, dia menyuruh Mikey dan Draken menghentikan perbuatanny "Karena kalian masa bodoh, makanya kalian berselisih kan? Kalian pasti tidak paham kalau permusuhan kalian bisa merepotkan orang di sekitar kalian!"Kemudian Takemichi membungkukkan tubuhnya lalu berlutut, tanpa dia sadari air mata mulai mengalir membasahi wajahnya. Dia mulai memperingati kedua pimpinan Touman bahwa orang-orang yang mengikuti mereka juga bisa ikut bermusuhan.

"Ini bukan hanya masalah kalian berdua! Semua anggota Touman bakal tercerai-berai, tau! Aku enggak mau itu terjadi!" teriaknya.

Di saat Takemichi masih kesal sambil menangis, Mikey tiba-tiba memberitahukan ada kotoran di kepala Takemichi. Sontak Draken dan Mikey tertawa dan kabur bersama-sama.Berkat kotoran di atas rambut Takemichi, ketegangan antara Mikey dan Draken akhirnya mencair. Mereka duduk bersama di taman dan Draken mulai mengatakan jika dirinya yang salah.

Mikey lantas ikut meminta maaf. Ketika Takemichi penasaran dan bertanya apa penyebab mereka bertengkar, keduanya kompak menjawab, "Lupa." Dan mereka pun berbaikan.

"Sepertinya yg dikatakan [name]-sangat itu benar mereka akan berbaikan mereka wajar bertengkar karena mereka juga anak-anak, ngomong-ngomong [name]-sangat kemana ya setelah bertemu di rumah sakit waktu itu aku belum bertemu dia lagi"

Takemichi menyadari bahwa dia telah mengubah sejarah, karena dua pimpinan Touman sudah berbaikan maka Draken tidak akan tewas dalam perkelahian.




"Besok di parkiran di festival akan ada seseorang yg tewas dari toman tapi siapa, aku harus mencegah hal itu"












Halo aku kembali masih ada yg baca kah?
Pokoknya makasih ya yg masih baca

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tokyo Revenger X ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang