˚୨୧ʀᴀɪɴ ɪɴ ᴄᴀꜰᴇ୨୧˚

15.1K 454 57
                                    

Hujan deras sedang mengguyur kota Seoul malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hujan deras sedang mengguyur kota Seoul malam ini. Di Apartemen sederhana yang berada di lantai 15, terdapat seorang lelaki jangkung berparas tampan yang sedang mondar-mandir sembari melihat ke layar ponsel yang berada di genggamannya.

"Hallo" terdengar suara dari ponsel yang sedang di genggam oleh lelaki itu

"Sayang, hujan deras sekarang. Kamu dimana? Masih di Cafe atau sudah perjalanan pulang?"

"Aku masih di café, disini juga sedang hujan deras disertai petir. Aku takut pulang, daritadi juga aku lihat tidak ada bis yang melintas"

"Aku jemput saja ya. Aku juga tidak tenang jika kamu pulang sendiri. Yang lain sudah pulang?"

"Sudah. Tadi Haechan di jemput Mark hyung dan Jaemin juga di jemput Jeno. Mereka tadi pulang sebelum hujan"

"Jadi kamu sendirian disana?"

"Iya"

"Ya sudah, tunggu ya sayang. Aku berangkat sekarang"

"Iya, hati hati sayang. Jangan ngebut! Jalanan pasti licin sekarang"

"Iya sayang"

Pippp

Setelah sambungan terputus, pemuda tinggi itu segera menyambar jaket dan kunci mobil miliknya dan berjalan keluar menuju basement di Apartment itu.

°
°
°

Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 menit, pemuda tinggi itu sampai di Café yang berada di ujung jalan.

Kringgg

"Sayang" panggil pemuda tinggi itu sesaat dia masuk ke dalam Café itu

"Guanlin, kamu sudah sampai? Kok basah?" tanya pemuda mungil yang berada di hadapan pemuda tinggi bernama Guanlin

Guanlin adalah kekasih dari pemilik café yang sedang ia kunjungi malam ini. Huang Renjun, nama pemuda mungil pemilik Café Dream yang sangat terkenal di kalangan Mahasiswa dari kampus yang berada di sebrang café miliknya.

Guanlin dan Renjun menjalin hubungan sejak mereka masih duduk di bangku SMA. Guanlin adalah adik kelas dari Renjun, sang ketua osis. Kedekatan mereka bermula dari Renjun yang notabenenya adalah ketua osis dimintai tolong oleh temannya, Lee Jeno untuk turut menyeleksi calon ketua basket di periode baru. Dari situlah Guanlin dan Renjun menjadi dekat dan memutuskan menjalin hubungan hingga sekarang sudah jalan 6 tahun.

"Hehe. Tadi aku lupa membawa payung. Jadi dari depan aku lari, dan kebetulan hujannya masih sangat deras" jawab Guanlin disertai senyuman hingga menunjukan cacat di pipinya

"Astaga! Kenapa tidak menelfonku saja sih biar aku jemput pakai payung. Kalau begini kan kamu juga jadi basah! Kalau kamu masuk angin bagaimana?!" omel lelaki mungil itu dengan bibir yang ditekuk

DRAGOSTE GUANREN🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang