Wang Yibo tengah panik mencari keberadaan Tunangannya yang bernama Xiao Zhan, yang menghilang tanpa meninggalkan jejak.
Alasan apakah yang membuat Xiao Zhan pergi meninggalkan Wang Yibo?
Dapatkah Wang Yibo mendapatkan cinta Xiao Zhan kembali?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
--- The Strongest Alpha Queen ---
***
"Apa maksudmu?" gumam Yibo, dia ngeri membayangkan apa yang dimaksud oleh pria manis berwajah dingin di hadapannya ini.
Zhan menyeringai lalu mulai mengeratkan kepalan tangannya hingga membuat Yibo tercekik tidak bisa bernapas.
"Aku menyembunyikan Zhan di sebuah tempat. Tempat di mana tidak ada seorangpun mengganggunya. Tidak seorang pun yang bisa menemukannya. Karena saatnya untuk Sean yang membalaskan semua sakit hatinya. Khikhikhi .... Good bye Tuan Wang. Ucapkan selamat tinggal kepada Zhan ku yang malang khikhikhi."
. .
'Hentikan, Sean ...."
Sebuah suara dari dalam dirinya berbisik, menghentikan amarahnya begitu saja. "Jangan menyuruhku berhenti, Zhan. Aku harus membunuh bajingan ini," geram Sean.
Yibo terkejut saat nama itu disebut, "Zha-Zhan ... ughh .... " Ia sangat berharap, Zhannya akan kembali.
'Cukup ... jangan lakukan kejahatan lagi. Tidak ada gunanya kau membunuh Yibo, karena itu tidak akan bisa menyembuhkan lukaku.'
Mendengar ucapan Zhan, Sean terdiam, ia tau, melukai Yibo sekejam apapun tidak akan pernah bisa memuaskan amarahnya. "Lalu ... apa maumu?"
'Kita pergi dari sini, Sean ... hanya kita berdua ... aku ingin pergi sejauh mungkin ... ke tempat di mana tidak ada seorangpun yang mengenal kita.'
Sean menyeringai, ia sangat senang dengan ide Zhan. "Mmm, baiklah ... tetapi, setelah aku membunuh bajingan ini," ucapnya.
'Sean, jangan!' teriak Zhan.
Tetapi Sean tidak mengindahkan teriakan Zhan, ia menambah kekuatannya, cengkeraman tangannya yang mencekik leher Yibo semakin kuat. Wajah Yibo mulai memerah, mulutnya terbuka mencari oksigen tetapi malah membuatnya hampir tersedak.
Jleb
Sesuatu benda tajam menusuk punggung Sean.
Tubuh Sean mematung, ia menoleh ke samping, dari sudut matanya, Sean melihat Nazha menikamnya dari belakang dengan menggunakan sebuah belati milik Zhan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
