Adit yang mendengar suara tersebut merasakan juniornya makin membesar dan terus menggosokannya dengan semakin cepat.Adit gak lupa juga untuk mempercepatkan gerakan pada puting olivia yang semakin memerah.Daerah sensitif mereka hanya dibatasi oleh celana dalam olivia yang tipis,daerah tersebut sudah mulai basah kerena gosokkan adit yang semakin mengembang.kepala junior tak sengaja menabrak vagina milik olivia dan membuat olivia mendesah keras keenakan
"Olivia apa lo udah siap?tanya adit yang sudah tidak tahan lgi
"Apa yang abang adit mau lakukan?"jawap olivia dengan polosnya
"Nanti lo akan tau sekarang nikmati saja"kata adit
Adit langsung membukan celana dalam olivia dan juga celana dalamnya
"Sekarang lo harus nurut gw yang akan mengendalikan nya"kata adit sambil memandangi wajah merah olivia
"Tpi sakit gak?"tanya olivia dengan polosnya
"Tentu saja ini adalah sexs pertama lo,lo akan merasa sakit pada awalnya tpi tenang setelah itu lo pasti akan ketagihan"jawap adit
Adit terus melumat bibir sexy olivia dengan rakut hingga bibirnya terluka. Tangan adit juga tidak tinggal diam ia memainkan puting merah olivia
"Argh..abang olivia tidak tahan lgi"
"Keluar kan sayang"
Adit mempercepatkan gosokkannya pada liang vagina olivia dan akhirnya olivia klimaks untuk pertama kalinya
"Angkat kaki sayang"kata adit
Olivia yang polos hanya menurut
Adit memasukki satu jari pada lubang vagina olivia lalu menambah satu lgi jari
"Arghhh..pelan..itu sakit"desah olivia
"Kalo lo rasa sakit tarik aja rambut gw"kata adit
Serasa puas bermain lubang olivia dengan jari,adit bersiap menggantikan jarinya dengan junior besar dan beruratnya
"Tahan ini akan merasakan sakit di awal"kata adit
Adit langsung mengangkat pinggul olivia mencari celah untuk memasukkan juniornya pada lubang olivia
"Aarrgghhh..ahhhhh"olivia serasa tersengat listrik saat junior besar adit berhasil masuk dalam lubangnya
"Ini gk muat"ucap adit yang berusaha memasukkan semua junior kedalam lubangnya
"Aarrghh,abang adit tahan dulu ini sakit"rengek olivia saat adit berusaha memasuki semua juniornya
Adit menahan beberapa minit setelah olivia merasa baikan dia coba mengarahkan pinggul olivia naik turun
"Aarrgghhh...abang adit..lebih cepat" desah olivia yang membuat adit semakin menggila dan mendobrak lubangnya
"Siall,lo terasa sangat nikmat"
Adit semakin brutal mendobrak lubang olivia hingga mengeluarkan darah"Arghhh..abang adit olivia mau keluar"desah olivia
"Bersamaan baby"
"OOHHH SHITT.."
Akhirnya mereka keluar bersamaan dengan kewarasan yang sedikit ada adit mengeluarkan cairan spermanya di kasur olivia
"Abang adit...olivia capekk..udah ya"rengek olivia
"Gk....gw masih belum puas,kita akan melaluinya hingga lo pingsan"kata adit
* * *
Pagi itu adit bangun lebih awal .ia sangat terkejut apabila melihat olivia tidur di samping nya dengan wajah yang pucat
"Anjirr,kenapa dia bisa ada di sini?"teriak adit "olivia bangun..kenapa lo ada di sini..dan kenapa kita telanjang?"tanya adit sambil menyadarkan olivia
"Tunggu..apa tdi malam aku melakukannya? Sial..aku ingat hanya mimpi..olivia,bangun"kata adit
Tapi olivia tidak merenspon kata adit sekalipun.badan olivia terasa sangat panas dengan wajah yang pucat
"Olivia kenapa badan lo panas?apa lo sakit?"tanya adit
"Sial,gw bener-bener buat dia pingsan"
Adit segera turun dari ranjangnya dan segera memakai pakaiannya dan juga memakaikan pakaian Olivia
Adit terus menelefon doktor ke rumahnya
Setelah beberapa minit menunggu akhirnya doktor datang dan langsung memeriksa keadaan olivia
"Bagaimana keadaan dia sekarang doc"tanya adit
"Dia mengalami demam dan dia juga merasa kecapean..apa kamu yang membuatnya dia bergini?"tanya dokter
"Tdi malam saya terlalu mabuk,saya dengan tidak sadar melakukannya"jwp adit
"Lain kali lakukan dengan lembut,apalagi ini pertama kali nya dia mencobanya"kata dokter
"Ini pil kamu bisa berikan padanya saat dia udah sedar" kata dokter sambil memberikan pil
* * *
"Hye,adit"sapa temannya
"Lo kenapa,muka kaya gitu lgi masalah?" Tanya rayyan
"Ini semua gara lo,bgi gw minum semalam"bentak adit
"Lahh,kan gw mau kurangin stress lo.Apa jangan jangan lo semalem itu yaaaa"tanya ranyyan sambil mengangkat kening
"Hhhmm"adit cuma berdehem
"Sirius lo?"tanya rayyan kaget
"Iya,laa.sekarang dia di kamar gk bisa bangun lo tau"balas adit
"Anjayy,lo habisin dia sih"kata rayyan sambil ketawa
"Nahh,skrg lo udah gk usah pikir gimana cara buat dia jadi milik lo"kata rayyan
"Iyaa tpi gw mau lebih dari itu,gw mau nikah sama dia"kata adit sambil tersenyum licik ke rayyan
* * *
Setelah ngobrol sama rayyan akhirnya adit berniat untuk pulang duluan
Olivia yang gk bisa duduk hanya baring di kasur sambil membuat wajah kesal
"Olivia lo udah bangun?"tanya adit.olivia tidak mendengar kata adit ia masih merasa kesal pada adit
"Olivia..lo kenapa?apa masih sakit?"tanya adit yang datang menghampiri olivia
"JANGAN MENDEKAT..olivia gak mau bicara sama abang adit lgi,pastih sekarang abang adit lagi mabuk"kata olivia dengan nada marah
"Gak olivia..abang adit gk mabuk.Sekarang lo harus makan ubat supaya cepat sembuh"kata adit
Dengan berat hati dia mengambil ubat yang berada di tangan adit lalu olivia menelan ubat tersebut

KAMU SEDANG MEMBACA
Aditya Adelard
Romansa"Apa yang abang adit mau lakukan?"jawap olivia dengan polosnya "Nanti lo akan tau sekarang nikmati saja"kata adit Adit langsung membukan celana dalam olivia dan juga celana dalamnya "Sekarang lo harus nurut gw yang akan mengendalikan nya"kata adit s...