Twoԅ

1.6K 161 50
                                    

Memuakkan sekali saat ini, rasa nya ingin menampar wajah dengan debu berwarna putih yang tebal juga dihiasi warna pink di bagian pipi dan bibir nya. Terlihat seperti badut jalanan.

"Baekho-ya, apa kau bosan?"

Seorang wanita dengan seragam ketat dengan satu kancing atas yang terbuka juga jangan lupakan rok mini yang super ketat. Rambut panjang berwarna coklat dan dandanan yang membuat baekho ingin muntah. Posisi kedua nya sedikit intim, perempuan itu mendudukkan pantat besar nya pada kejantanan baekho yang masih tertutup kain celana. Sering kali ia menggesekkan belahan pantat nya pada kejantanan baekho namun baekho tetap datar dan tidak terangsang. Baekho hanya terangsang jika yang melakukan nya adalah sunoo.

"Menyingkirlah!"

"Ouh, aku sedih karena baekho membentak diriku~"

Bulu kuduk baekho berdiri, sangat merinding mendengar suara yang dipaksa imut itu, bukan imut malah menggelikan. Jangan lupakan wajah merengut itu, seperti bebek yang baru saja jatuh di comberan.

"Baekho... Anghhh ouhmm"

Perempuan di depan baekho ini benar benar menjengkelkan, lihatlah apa yang ia perbuat, menggoyangkan pantat nya cepat yang membuat keintiman keduanya bergesekan menimbulkan sensasi menyengat yang sebetulnya hanya dirasakan oleh perempuan di depan nya. Baekho mendorong wanita itu ke tembok, menyudutkan nya yang membuat perempuan itu tersenyum senang. Ternyata sangat mudah untuk menggoda baekho batin nya.

"Baekho~, ayo kita memulai perma–

"You look like a cheap bitch, or are you a bitch?"

Wajah perempuan itu mendadak memerah mendengar penuturan baekho, oknum yang ditatap marah hanya menatap malas.

"Apa maksud mu baekho?"

"Sudah murahan bodoh pula"

"BAEKHO!!"

"Kenapa?, Kau tuli?, Tidak mendengar apa yang kukatakan hm?"

Baekho tersenyum senang melihat wajah memerah kesal perempuan itu, tapi baekho belum puas. Saat ingin membuka suara tiba tiba datang seorang dari teman perempuan di depan nya dan membawa perempuan di depan nya ini pergi. Tidak mau memikirkan lebih baekho memilih pergi ke kelas.

"Baik anak anak, sebelum memulai pelajaran ada yang ingin ibu sampaikan"

"Kita libur setahun Bu?"

"Aish, akan ada murid baru yang akan menjadi teman kalian"

"Perempuan atau laki laki?, Jika laki laki pindahkan saja Bu!"

"Kau bisa melihat nya sendiri nanti..., nak ayo masuk"

Tatapan binar anak sekelas jatuh pada seorang perempuan yang sedang berdiri di depan mereka. Wajah nya sangat cantik, bibir tipis berwarna merah muda, mata bulat dengan bulu mata yang lentik, rambut pendek sebahu dan warna kulit yang putih, jangan lupakan badan nya yang ideal.

"Perkenalkan nama saya Kim yeonsoo, saya pindah dari SMA jjon, semoga kita bisa menjadi teman"

"Tentu!!"

Sahutan ramah dan meriah dari teman baru nya membuat siswi baru itu tersenyum cerah. Namun tatapan nya tiba tiba terfokus pada seorang siswa yang tengah juga menatap nya. Itu baekho.

'Tampan'

"Baik yeonsoo, silahkan duduk di samping baekho..., Baekho angkat tangan mu"

Baekho pun mengangkat tangan nya yang membuat yeonsoo langsung berjalan ke arah nya.

"Ah hallo, saya yeonsoo, semoga kita bisa berteman dengan baik"

"Ya"

Sedikit info. Walaupun baekho menjadi murid teladan dan juga kesayangan guru tidak memungkin kan baekho untuk bersikap ramah seperti cerita yang lain. Baekho itu cuek dan lebih sering sendiri, walau mempunyai banyak teman namun baekho selalu menolak ajakan main teman nya itu. Ia biasanya akan pergi ke rooftop untuk makan bekal yang dimasakkan sunoo atau ke perpustakaan untuk belajar lalu tidur.

𝙷𝚎 𝚒𝚜 𝚖𝚢 𝚕𝚘𝚟𝚎𝚛 𝚗𝚘𝚝 𝚖𝚢 𝚖𝚘𝚝𝚑𝚎𝚛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang