𝙷𝚎 𝚒𝚜 𝚖𝚢 𝚕𝚘𝚟𝚎𝚛 𝚗𝚘𝚝 𝚖𝚢 𝚖𝚘𝚝𝚑𝚎𝚛

Threeԅ

Sejak tadi sunoo tidak henti henti nya mondar mandir. Ia cemas akan baekho yang tak kunjung pulang. Hingga suara pintu yang terbuka membuat hati nya sedikit lega, sunoo langsung berlari dan memeluk seorang yang baru saja membuka pintu rumah tanpa melihat siapa pria itu.

"Baekho-ya mama sangat menghawatirkan mu, kemana saja kau pergi dan tidak mengabari mama hm?"

"Aku pergi kemana ya?"

"Eoh?"

Sunoo mendongak dan senyum manis ia pancarkan, di depan nya Jake juga ikut tersenyum.

"Hyung~"

"Aish kenapa kau tambah umur malah makin menggemaskan hm?"

"Ck, walau sudah tua aku harus tetap menjaga kesehatan wajah ku juga hyung"

"Aku merindukanmu sunoo-ya"

Jake memeluk sunoo erat yang membuat yang empu tertawa namun tetap membalas pelukan itu. Ah siapapun yang melihat keduanya berpelukan akan tersentuh.

"Oh ya kau bilang kau menghawatirkan baekho?, Memang baekho belum pulang?"

"Iya hyung, biasanya ia pulang tepat waktu namun hari ini dia aneh, bahkan ia tidak menghubungi ku"

"Mungkin baterai ponsel nya habis atau ia terlalu senang bermain, biarkan saja ia juga masih remaja"

Setelah itu sunoo mengajak Jake untuk ke kamar yang akan Jake tempati. Jake akan tinggal di rumah sunoo sampai ia akan pulang ke Australia lagi, Jake libur selama dua bulan.

"Mama!"

Sunoo yang sedang mencuci piring kotor dikejutkan dengan suara baekho yang terdengar lusuh. Baru saja berbalik badan sebuah dada menubruk wajah nya dan sepasang tangan memeluk nya erat.

"Mama khawatir ho, kenapa tidak mengabari mama jika mau pulang malam hm?, Kamu pasti belum makan kan?"

"Ada urusan tadi di sekolah, baekho lapar"

Sunoo melepaskan pelukan baekho pada diri nya dan menatap baekho yang juga menatap nya melas,ರ╭╮ರ.

"Sebelum itu beri salam pada pa– hhmmphh"

Sunoo membulatkan matanya saat sebuah benda kenyal menubruk bibir nya dan melumat nya bagai permen. Baekho mencium bibir nya dengan gerak yang brutal. Sunoo sudah berusaha mendorong badan baekho namun sia sia karena baekho yang menyegel tangan nya.

"Baekhh hahh amphh"

Sunoo hanya dapat menghirup nafas sekali karena baekho kembali mempertemukan bibir kedua nya, lidah baekho mengobrak abrik isi mulut sunoo dan mengajak lidah sunoo untuk berperang hingga Salva keduanya yang tercampur menetes pada dagu hingga leher sunoo yang menambah kesan sexy ಡ ͜ ʖ ಡ.

BUGHH

Baekho tergeletak dengan tidak elit nya pada lantai selepas Jake yang mem bogem wajah nya mentah mentah, walau sekali tetapi ini sangat menyakitkan. Walau ditatap ganas Jake, baekho tetap tidak takut justru ia malah senang.

"Sialan kau apakan sunoo!?"

"Sudah tua, buta, hidup lagi"

"BAEKHO!!, Mama tidak pernah mengajarkan tentang berkata tidak sopan pada yang lebih tua"

"Biarkan, sekarang lebih baik kau masuk kamar mu sunoo biar aku yang mengurus bedebah ini"

Sunoo hanya mampu menurut saat melihat tatapan tajam Jake. Sekarang hanya tinggal Jake yang menunduk dan baekho yang memainkan jari nya malas.