AZZA dan AZKIA

seseorang ditakdirkan untuk hidup di dunia , ingin merasakan bahagia..
Tapi tidak pada seorang perempuan yang saat ini sedang termenung di dalam pesawat, ya dia adalah "AZKIA": seorang gadis cantik yg sedang memikirkan kelangsungan hidupnya jika ia pindah ke Indonesia, bukan takut karena dia miskin tapi takut akan kasih sayang yg berbeda yg dia dapatkan seperti waktu dia kecil..

Flashback
Di sebuah kamar terdapat dua anak kembar yg sedang bermain di kamar dengan akur..
Sedangkan di dapur seorang wanita cantik yaitu ibu dari si anak kembar "Tania" sedang termenung sejenak karena merasa gelisah. Karena ia gelisah bercampur rasa takut, ia langsung ke kamar anak anak nya untuk melihat mereka bermain..
Sesampai di kamar anaknya, Rania terkejut karena melihat anak nya Azza telah tergeletak di lantai dengan kepala bercucuran darah, sedangkan anak satunya Azkia dia sedang nangis terisak sambil ketakutan.
Karena melihat anaknya seperti itu, Rania langsung menyimpulkan bahwa kembaran anaknya lah yg mencelakai Azza..
Ketika itu Azkia kecil tidak bisa berbicara apa sebenarnya yg terjadi, lantaran dia takut dan juga masih shock karena kejadian itu..
Ketika ayahnya bertanya kepadanya pun dia tidak menjawab apa sebenarnya yang terjadi, karena Azkia tidak menjawab maka kedua orang tuanya pun menyimpulkan bahwa Azkia yg telah melukai adik kembarnya yaitu AZZA..
Dikarenakan kedua orang tuanya sudah merasa sedikit benci kepada Azkia, kedua orang tuanya pun berinisiatif untuk mengirimkan Azkia ke China, yaitu ke tempat orang kepercayaan ayahnya untuk melanjutkan hidup dan pendidikan. Ayahnya sengaja mengirim kan nya ke China karena, ayahnya takut Azkia akan melukai adik kembarnya yaitu AZZA..
"Maafkan ayah Azkia:REYNO"

Azkia yang merasa pusing ketika mengingat kejadian masa kecilnya, ia langsung menyudahi aksi lamunan.
   
    Beberapa jam kemudian sampai lah dia ke tanah Indonesia, yaitu tanah kelahirannya yang merasakan pahit dan indahnya hidup nya..
     Sesampai dia di Indonesia, dia di jemput oleh orang kepercayaan ayahnya. Dia berjalan dengan anggun menyusuri parkiran bandara...

Sesampai di parkiran ia langsung memasang muka datarnya kepada bodyguard papa nya, ia langsung masuk ke mobil dan mereka melakukan perjalanan ke rumah ayah dan ibunya.
  Di sepanjang perjalanan, Azkia merasa sedikit tenang karena melihat keramaian kota, tapi ia juga sedikit bingung dikarenakan supirnya menghantarkan nya ke rumah orangtuanya ke jalan yang banyak pepohonan dan tidak ada rumah, ia ingin bertanya pada supir tersebut, tapi ego nya lebih tinggi..
    
     Setelah 20 menit mereka menpuh perjalanan di pohon pohon rimbun seperti hutan, masuk lah mereka di rumah besar yg berada di samping perkebunan buah buahan, Azkia merasa terkejut dikarenakan tidak tahu bahwasanya ayah nya pindah rumah..
    "  Tapi tidak apa apa kok aku tinggal di sini, udaranya juga aku suka seperti masih asri"

Haii kalian yg mau tau kelanjutannya cerita aku, vote dan follow dulu dong akunya..

Maaf ya cerita aku kalau tidak bagus, karena baru belajar..