Transmigrasi And Misteri

bab 3

Selamat membaca

..............

Setelah dokter Hana keluar kini Tasya sedang memikirkan apa yang akan iya buat besok . "Pokoknya gue harus langsung ke sekolah , nggak mau ketemu keluarga Aca dulu" setelah berkata demikian Aca pun mengambil handphone nya dan memasukkan aplikasi telpon dan mengetik nama BI IJAH dan mulai memencet tombol telpon untuk memulai panggil dan panggilan mulai terhubung .

"Assalamualaikum bi " ucap Aca memulai percakapan

"Waalaikummusalam non " ucap BI Ijah di seberang sana .

"BI nanti kalau kesini tolong bawain baju sekolah buat Aca yah BI tapi bajunya belli yang baru yang ukurannya cocok buat aca?bisa kan "

"Bisa sih bisa non,tapi buat apa "

" Yah buat Aca lah ,kan Aca udah bilang tadi, ucap Aca sambil mengerucutkan bibirnya , walaupun BI Ijah nggak lihat .

"Maksudnya".

"Jadi besok Aca udah boleh pulang BI ,tapi Aca maunya langsung ke sekolah aja ,biar surprise gitu bi "padahal niat yang sebenarnya nggak mau ketemu sama keluarga Aca .

"Alhamdulillah kalau non besok udah bisa pulang tapi ,non nggak masalah kalau langsung ke sekolah , nanti non kenapa napa, apalagi non baru pulang dari rumah sakit . Serocos BI Ijah di seberang sana .

"Nggak bi percaya Ama Aca , jangan lupa bawah tas Ama perlengkapan sekolah lain nya yah BI "

"Tapi non -. Belum sempat BI Ijah menyelesaikan kalimatnya Aca langsung memotong ucapan BI Ijah .

"Aca tunggu yah BI assalamualaikum jangan lupa loh "ucap memutuskan panggil dan terkekeh geli .

Sedangkan di sisi lain BI ijah sedang menahan kesal dengan anak majikan nya .

"Maaf bi hahahaha , bibi harus ekstra sabar kalau berurusan dengan Aca yang satu ini "

"Masih nggak nyangka gue bisa ber transmigrasi ,tapi nggak papa lah , mungkin ini jalan Allah supaya gue bisa menjadi pribadi yang baik lagi ,dan bisa berhijrah dan Istiqomah "ucap Aca sambil tersenyum manis sampai sampai memperlihatkan deretan gigi nya yang rapi .

Sedangkan di tempat lain , tepatnya di rumah Aca segerombolan remaja kini sedang bercanda ria .

"Gue Napa nggak pernah liat lagi sih ,sih neklam? "ucap salah satu dari mereka yang tak lain adalah Bramasta Alfahri . Seorang cowok Playboy namun sayang ganteng jadi nggak bisa di amburkan , banyak bicara .

"Napa Lo kangen Ama tuh anak "sahut yang lain nya yang bernama Gio Anggara , cowok yang sebelas dua belas dengan Rama ,ganteng ,dan paling risih dengan Aca .

"Ya kali gue kangen Ama neklam enak aja nggak lah "ucap Rama dengan muka jijik.

"Ya kali kan ram loh rindu hahaha "sahut yang lain nya Arya haidan. Cowok tampan humoris dan bukan playboy

"Napa Lo pada jadi mikirin dia sih "ucap Shaka dan di angguki oleh shaki dan Wiliam Ashari , teman yang lain nya yang sifatnya kayak Shaka dan shaki sama sama orang yang irit bicara .

"Kan kami -". Belum sempat gio menyelesaikan kalimatnya tiba tiba suara seseorang menghentikan mereka .

"DIAM ". Ucap cowok yang sedang fokus dengan handphone nya. Yang tak lain adalah Aska Arshaka Abrian. Cowok dingin irit bicara dan cuek Anti cewek ,iya adalah orang yang di cintai oleh Aca.

"Waduh pak bos slow dong "ucap gio

"DIAM "ucap ke empat batu es bersamaan . siapa lagi kalau bukan Shaka,shaki Aska dan Wiliam .

"Astagfirullah gini amat gue punya teman . ucap gio sambil mengelus dada
Nya dan di sambut tawaan oleh Arya dan Rama .

"Lo pada Napa ketawa sih "ucap gio sambil mengerucutkan bibirnya bukan lucu malah membuat mereka jijihk melihat .

"Sumpah gi loh nggak pantes kek gitu , bukan nya lucu malah kayak bebek yang lagi mau lahiran bwahahah "ucap Rama

"Kayak ada yang aneh deh tapi apa yah " pikir Arya ,dan ternyata benar ada yang aneh dan .........

Dan ......

"Yakali Weh ada bebek yang lahiran yang benar itu bertelur "ucap Arya ngegas dan lagi lagi di sambut tawa oleh mereka kecuali Aska shaka dan Shaki mereka hanya tersenyum tipis .

Sampai sini dulu

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Typo bertebaran ....