Selamat membaca
.................
Sekarang Zia akan di panggil Aca ....
Kini Aca sudah bangun , setelah mendengar adzan subuh berkumandang
,"Bi Ijah ? ".Tanyanya pada diri sendiri setelah bangun dari tidur nya karena tidak melihat BI Ijah ,tiba tiba pintu ruangan terbuka dan memperlihatkan , mukenah dan sejada ,yang melilit di tangan nya ."Eh bibi kira non belum bangun". Ucap dan langsung masuk keruangan Aca.
"Bibi mau kemana ?". Pertanyaan bodoh emang udah lihat ,ada mukenah Ama sejada ,masih aja nanya .
"Itu non ,bibi mau ke musholla rumah sakit dulu , tapi saya balik lagi , soalnya tasbih bibi ketinggalan" . Ucap nya dan hanya di angguki oleh Aca.
"Ya udah bibi ke musholla dulu yah non". Ucap nya namun saat hendak keluar Aca terlebih dahulu mencegah nya."Bibi mukenah bibi cuma ada satu ,Aca juga mau shalat" . Ucap Aca, dan di angguki oleh BI Ijah .
"Ada kok non ,itu di dalam tas saya ,apa bibi sholat di sini aja yah non ,siapa tau non butuh bantuan". Kata BI Ijah ,Aca cuma menggeleng .
"Nggak usah BI nggak papa , lagian , badan Aca udah enakan ,jadi bibi ke musholla aja dulu" . Ucap aca jangan lupa dengan senyum manis nya.
"Ya udah kalau gitu bibi duluan yah non. Assalamualaikum" .
Kini Aca jam sudah menunjukkan jam 8 pagi ,tapi yang aca sekarang lakukan hanyalah berfikir tentang yang menimpah nya Sekarang dan yang akan datang nanti. "Apa gue langsung pake hijab atau nggak yah ". Pikirnya.
"Oke ,gue udah tentuin , setelah satu Minggu gue ada di tubuh aca ,baru gue make hijab , soalnya kalau langsung orang bakalan curiga" .
"Assalamualaikum". Salam seseorang siapa lagi kalau bukan BI Ijah ,tapi yang membuat aca bertanya tanya siapa wanita yang di samping BI Ijah . Info kalau BI Ijah tadi setelah subuh dia memutuskan untuk pulang dulu ke rumah keluarga aca.
"Waalaikummusalam". Ucap aca , lalu kedua memasuki ruang inap Aca.
Lalu wanita tersebut mendekati brangkas Aca. "Ma syaa Allah nak kamu sudah sadar ". Ucap nya. "Maafkan anak ibu yang telah menabrak kamu". Lanjut nya
"Eh, maksudnya?" . Bingung lah tiba tiba ada orang minta maaf dan apa tadi anak ibu yang menabrak kamu .
BI Ijah yang menyadari , jikalau majikan nya kini sedang bingung pun menjelaskan . "Jadi dia adalah orang tua dari orang yang telah menabrak non Aca" . Jelas BI Ijah ."Kenalin nama ibu ,Salimah Inayah ,kamu boleh panggil ibu ,umi Salimah". Dan di angguki oleh Aca.
"Terus anak ibu dimana ? . Kenapa ibu yang kesini ? Bukan anak ibu".
Jadi ...
Flashback ....
"Astagfirullah,abi ,ini buka mobil Zahra kan bi Jawab hiks... Hiks... JAWAB ABI". Ucap seorang wanita umi Salimah. Dwi Zahra Mansyur . Anak dari umi Salimah ,anak mereka satu satunya perempuan dan dua nya adalah laki laki. Dan Zahra adalah anak terakhir .
"Tenang dulu umi ,ayo kita ke tempat kejadian dulu". Ucap seorang lelaki paruh baya, Rahman hakim Mansyur. Suami umi Salimah .
"Iya bi ,ayo" . Lalu mereka berdua memasuki mobil dan dengan Abi Rahman yang menyetir .
Skip ....
Di tempat kejadian ,kini umi Salimah , sudah menangis , bagaimana tidak ternyata anak selamat karena hanya mengalami luka ringan , mereka bersyukur , karena sebelum mobil terbakar Zahra terlebih dahulu melompat keluar,tapi hal yang membuat mereka kejutkan adalah ternyata anaknya menabrak orang lain .
"Ya Allah , ayo kerumah sakit dulu ,dan kita juga harus bertanggung jawab , dengan orang yang di tabrak Zahra ,dan Zahra ,dia masih shock dengan apa yang barusan terjadi ". Setelah datang kerumah sakit mereka lagi lagi terkejut , ternyata orang yang di tabrak oleh Zahra mengalami koma .dan Zahra masih di tangani oleh dokter .
Plashback off ....
"Jadi setelah itu kami memutuskan untuk merawat kamu , karena memang itu kewajiban kami ". Ucap umi Salimah .
Tapi lain dengan pertanyaan Aca Sekarang "dimana Sarah" ."Hmm Tante terus Sarah nya dimana" tiba tiba umi Salimah menangis . "Lah lah ini kenapa gue salah ngomong yah " batin Aca panik .
"Eh Tante kenapa "
"Enggak papa kok nak ,kamu tadi tanya sarah mana , Sarah sudah mengadap ke yang kuasa" Ucap nya tersenyum manis dengan air mata yang mengalir "innalillahi wainnailaihi rojiun" ucap Aca kaget.Dan boleh tidak jangan panggil Tante ,tapi panggil umi aja ". lanjut umi Salimah .dan hanya di angguki oleh taysa walaupun pertanyaan nya masih banyak "kenapa Sarah bisa meninggal ? Sarah meninggal karena apa ?". tapi karena menyadari situasi akhirnya iya memilih untuk diam .
Kini hari sudah sore dan umi Salimah Sudah pulang , setelah banyak bicara dan becanda bersama dan bibi sudah pulang dari tadi siang .
Pintu ruangan terbuka dan menampakkan seorang dokter cantik
Yang tak lain adalah dokter Hana ."Assalamualaikum"ucap nya memasuki ruangan tak lupa dengan senyum manis nya.
"Waalaikummusalam warahmatullahi wabarakatuh "balas Aca mempersilahkan dokter Hana masuk .
Lalu mendekat brankar Aca "gimana keadaan kamu dek "
"Baik dok ,Hem dok kapan sih saya pulang ,gabut saya dok disini. Ucap Aca sambil mengerucutkan bibirnya kesal .
"Oke tapi saya periksa dulu yah "ucap dokter Hana lalu mulai memeriksa Aca
"Ma syaa Allah , Alhamdulillah ".
"Kenapa dok saya cantik ,tau kok . Ucap Aca antusias (nggak nyambung Aca) .
"Iya Aca cantik , jadi gini besok Aca udah bisa pulang kok".
"Aaaaaaaaa beneran ,yey Alhamdulillah . Teriak aca antusias .
"Iya tapi nggak usah teriak Napa' . Ucap dokter Hana , mulai jengah dengan kelakuan pasien nya yang satu ini tapi juga gemes karena pipi Aca yang kayak bakpao.
Sampai sini dulu
Yuhuy assalamualaikum
Typo bertebaran ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi And Misteri
RastgeleMenceritakan Zia Anita Ardiansyah yang berpindah ke tubuh syahsya Oktavia Pratama . Dimana mereka sama. Sama Ketua geng motor tapi Zia sekarang sudah keluar dari geng motor dan memutuskan untuk hijrah . Mengandung banyak misteri .... Bagaimana ke...