SENIOR HIGH SCHOOL

DUAPULUHSATU

Saat ini singto sudah berada di kamar krist tepatnya sedang membersihkan diri karna perjalanan bangkok chiangmai lumayan melelahkan membuat tubuh lengket

Sedangkan krist saat ini sedang menyiapkan bantal guling juga badcover untuknya tidur di sofa kamar, saat ini krist mengalah tidak mau berdebat lagi dengan singto ia mengalah agar singto tidur di kasurnya lagian juga singto disini tamu juga sebelumnya singto sudah menempuh jarak lumayan jauh sama sih krist juga tapi krist sudah memiliki waktu intuk istirahat

Ceklekkk..

Pintu kamar mandi terbuka dilihat seorang singto dengan kulit berwana gelap serta tubuh dengan otot yang sempurna menghiasi lengan dan perutnya singto keluar kamar mandi telanjang dada

Krist? Tercengang melihat hal itu selama 5 detik krist terhipnotis melihat tubuh singto yang kekar krist menggelengkan kepalanya ia menyadarkan dirinya

Singto hanya tersenyum melihat kelakuan krist dan mengambil t-shirt yang ia bawa di dalam tas nya

"Kenapa ada bantal dan guling serta selimut di sofa?"

"Aku tidur di sofa phi bisa tidur di kasur ku"

"Kenapa begitu? Kita bisa tidur di kasur saja kan? Lagiannn"

"Lagian apa?"

"Kita kan pernah tidur di ranjang yang sama bahkan kau sudah berada di bawahku malam itu"

Pletakk..

"Awshhh.." ringis singto karna mendapat hadiah pukulan di kepalanya

"Sakit nong"

"Rasakan itu dasar mesum"

"Aw siapa yang mesum phi kan hanya mengingatkan"

"Terserah aku lelah mau tidur"

"Biar phi yang tidur di sofa kau tidur di ranjang mu saja"

"Tidak aku saja"

"Biar phi saja nong"

"Tinggal tidur bisa tidak aku lelah"

"Yasudah terserah"

"Nah begitu kan bisa dari pada harus rebutan"