42. "Pembalasan"

216 52 4
                                    

"Kenapa lo bisa kenal sama gadis?" Tanya Lia mencoba tenang

"Cowok lo ngirim hantu jelek itu kan buat ganggu hidup gue dan ngerusak semua rencana pembalasan gue, sampe gue di tuduh gila sama bokap gue sendiri" jawab Dessy

Lia mengkerutkan kening nya bingung, Rino waktu itu cuma bilang kalau gadis netap sementara di Jakarta "Oke lo mau bales dendam dengan nahan gue? Kalau itu mau lo, oke gue ikut sama lo tapi biarin Jihan pergi" jawab Lia bernegosiasi

Jihan yang denger itu malah gelengin kepala nya menolak, "Nggak teh, aku gak mungkin ninggalin teteh sendirian sama cewek gila ini" ujar jihan

Dessy tersenyum "See? Dia nolak, lagian gue juga harus balas dendam ke Jihan juga karena aa nya berani bocorin keberadaan Agni ke media" jawab Dessy penuh dengan amarah

Jihan jadi menggeram kesal "Kenapa lo gak mau nerima keberadaan Agni sih? Dia cuma mau di akuin sebagai kakak doang sama lo" ujar jihan merasa iba kepada Agni

Dessy menatap sinis Jihan, mengacungkan pisau nya ke depan Jihan "Diem, lo gak tau apa-apa. Hidup gue hancur karena ada nya Agni, bokap gue bahkan sampe nyiram gue pake air panas dan ini semua salah Agni dan juga ibu nya yang jalang itu" marah dessy

"NYOKAP GUE SAMPE BUNUH DIRI KARENA AGNI DAN JALANG ITU" teriak Dessy

"Dan lo, lo rebut cowok yang paling gue sayang. Lo penghalang semua nya, KENAPA LO BAHAGIA TAPI GUE GAK BISA"

Jihan sebenernya kasian sama nasib hidup Dessy, coba saja cara Dessy gak kaya gini Jihan pasti nolongin dia "Javas bukan bahagia nya lo des, lo itu gak sayang sama Javas. Lo itu cuma terobsesi sama Javas" balas Jihan

Mendengar itu Dessy malah makin marah "Lo gak tau apa-apa jadi diem, lo gak tau gimana bahagia nya gue karena Javas doang yang mau senyum se tulus itu buat gue" ujar Dessy

"Dia itu harus nya jadi milik gue bukan lo atau Zahra" sambung Dessy





"LIA" teriak Rino saat melihat sang kekasih lagi di sekap sama orang yang dia kenal

Jehan yang ada di belakang nya pun jadi ikut lari begitupun Javas yang melihat Dessy ada di sana dan juga Jihan.

Dessy mundur sambil terus narik Lia "Hahaha akhir nya dateng juga, lo harus liat gimana pacar lo ini teriak kesakitan karena ulah lo" ujar Dessy sambil menyodorkan pisau nya itu ke pipi Lia

Lia menahan nafas nya kaget dan panik "Anjing, lepasin cewek gue. Masalah lo sama gue, kalau lo mau balas dendam, bales ke gue lepasin Lia" ujar Rino memohon

"Tapi gue lebih suka liat muka lo yang gak bisa apa-apa pas liat orang kesayangan lo kesiksa gini" jawab Dessy tertawa puas

Air mata lia tak bisa di tahan lagi, dia sangat ketakutan "A rinoooo" teriak Lia yang udah nangis

Jehan mengumpat penuh emosi "Lo lepasin Lia sekarang juga. Lo mau apa sih?" umpat Jehan

Kini Dessy menatap sinis Jehan "Lo gak usah ikut-ikutan bagian lo itu masih nanti" jawab Dessy

Jehan langsung narik Jihan menjauh dari pandangan Dessy, "Oke lo marah sama gue, gue minta maaf dan ayo kita selesaikan ini antara gue dan lo. Lo bebas mau nyayat gue pun gue gak bakal lawan. Tapi lepasin Lia" ujar Jehan memohon

Jehan dan Rino pelan-pelan maju mendekati Dessy "GUE GAK MAUUU, HAHAHAHA SEKARANG LO SEMUA LIAT KAN. LO SEMUA NGERASAIN KAN? GIMANA RASA NYA LO GAK BISA APA-APA DAN KESAL SAMA DIRI LO SENDIRI?" jawab Dessy dengan teriakan histeris nya

"Lo gila, lepasin cewek gue. Gue mohon, gue bakal gantiin posisi dia. Lia gak tau apa-apa" ujar Rino ingin mendekat tapi Dessy langsung menodongkan pisau nya lagi

Lover of Mine |Jeongwoo x Jihan| [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang