"DEANA BURUANN GRAB NYA UDAH DATENG" teriak Lia
"Bentar ini udah kok" Ujar deana lalu muncul keluar dari kamar nya
Jihan terkejut banget lihat wajah cantik deana "Wahh teh deana cantik banget" puji Jihan
Deana yang di puji jadi malu-malu kucing "Hehehe bisa ajaaa" ujar deana tersipu
Lia menunjuk deana yang ada di samping Jihan "Dia selebgram Bandung tau, liat deh Ig nya" ujar Lia sambil gandeng tangan nya Jihan
"Eh iya, ayo kita followan Ig" ujar deana mengeluarkan ponsel nya
"Ig aku gak banyak postingan teh, gak aesthetic juga" ujar jihan
Deana menggeleng tak masalah "Gapapaa kan kita sekarang temen" jawab deana
Setelah sampai mereka semua langsung masuk ke dalam mall dan pergi membeli minuman dulu karena cuaca nya panas bikin haus.
"Aku kok kaya gak asing ya liat muka teh deana, kaya pernah liat gitu" ujar Jihan sembari mengingat-ingat lagi
"Ohh kamu ketemu kembaran aku kali" jawab deana sambil mengaduk minuman nya
"Teh deana punya kembaran?" Tanya Jihan
Deana ngangguk lalu mengeluarkan ponsel nya melihatkan satu foto dirinya bersama pemuda yang mirip banget sama deana.
"Loh ini orang yang semalem" ujar Jihan mengingat cowok yang semalem nunujukin kamar nya Jehan yang lagi ngerokok itu
"Nah itu kembaran nya deana, nama nya deffa. Yang tadi neriakin aku juga si deffa" ujar Lia jadi kesal
Jihan mengerjap jadi teringat sesuatu "Oh yang neriakin teh ia berisik itu?" Tanya Jihan
Lia membenarkan tebakan Jihan "Iyaa ituu, suka gak sadar diri emang. Padahal sendirinya lebih berisik dari gue" ujar Lia
Mereka bertiga gak lama-lama di mall nya, pergi cuma buat beli makanan, minuman dan skincare lalu segera pulang lagi.
Sekarang mereka bertiga lagi diem di kamar nya deana, Lia sama deana lagi dandanin Jihan.
"Bagus gak teh?" Tanya jihan yang masih memejamkan mata nya
"Bagus lah, kamu ini udah cantik. Gak pernah make-up ya?" Tanya deana
Jihan menggelengkan kepala nya, "Paling pake liptint doang biar gak keliatan pucet. Tapi aku bisa sih dikit-dikit make-up an" ujar jihan
Deana mengoleskan blush on ke pipi Jihan dengan rapih "Make-up tipis-tipis ajaa udah cantik kok, oh iya nihh ini sama ini aku kasih ke kamu" ujar deana memberikan satu kotak make-up dan peralatan nya
Jihan menggeleng kan kepalanya cepat "Loh ini kan baru teteh beli tadi" ujar Jihan menolak
"Aku beliin buat kamu, tapi aku coba dulu takut gak cocok di kamu. Ternyata cocok, bangett malah" ujar deana
Jihan jadi merasa gak enak hati padahal mereka baru kenal "Kenapa di beliin? Aku ganti deh" ujar Jihan
"Nggak nggak jangannn, ini tuh gak seberapa. A Jehan lebih sering bantuin aku, aku cuma bisa kasih ini ke kamu sebagai adik nya a Jehan" ujar deana
"Tapi teh, itu kan a Jehan bukan aku" jawab Jihan merasa tak enak
"Udah gapapa terima aja, setiap aku atau deana yang mau kasih sesuatu ke a Jehan selalu di tolak. Kamu terima ajaa ya itung-itung sebagai tanda pertemanan kita, nanti pas kita ketemu lagi kamu pake make-up ini nya ya" ujar Lia
"Iyaa makasih banyakkk tehhh" ujar Jihan sambil meluk deana dan juga Lia
Lagi haru-haru nya eh malah kedengeran suara cowok melenging meneriaki nama nya deana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lover of Mine |Jeongwoo x Jihan| [TAMAT]
FanfictionTOLONG DI INGAT CERITA INI MURNI KHAYALAN AUTHOR NYA, GA ADA SANGKUT PAUT SAMA IDOL YANG DI JADIIN VISUALISASI. [REVISI Tgl 7 Agustus 2022] [TAMAT 22 Juli 2022] Kisah cinta hidup gue kenapa rumit amat dah- Javas Percintaan gue kenapa ga mulus-mulus...