Bimbang

bagian empat

"Ooohhhh, ga ngapa ngapain di sini dari tadi" ucap epok dengan nada ngeledek.

-----------------------------------------------------------------

Setelah belanja untuk dagangan nya muel tidak langsung pulang ia sengaja lewat depan rumahnya kayla ia mau memastikan bahwa reno bener bener maen atau tidak kerumah nya kayla.

"Ah sial, beneran maen tuh orang ke rumah kakay. Kaya ga ada tempat lain aja selain kesini" gumam muel dengan kesal.

Kayla yang melihat muel langsung saja memanggil nya "bang muel sini sini" ucap kayla dengan senyuman " bang muel abis belanja nyaa? Beranti tadi bang muel boong dong sama aku kalo bang muel mau ketemuan sama cewe" sambung kayla

"Engga, kata siapa aku boong? Sebelum belanja aku memang ketemu dulu sama cewe baru aku belanja, gara gara cewe itu aku jadi kemalem hampir aja tutup toko nya" ucap muel

Kayla yang sadar bahwa cewe itu diri nya langsung sama tersenyum " berati cewe itu aku dong bang? Iya iya kan bang itu aku fix udah ini mah aku siapa lagi kalo bukan aku" ucap kayla dengan senang.

"Sok tau, udah ah aku mau pulang" ucap muel dengan datar

Muel yang langsung berjalan begitu saja dengan cepat kayla menahan muel agar tidak pulang dulu "bang muel jangan pulang dulu, disini dulu ya sebentar aja yyyaaa" ucap kayla dengan memohon.

Reno yang dari tadi mendengar percakapan kayla dengan muel langsung saja mendekati mereka berdua "udah apa kay kalo orang mau pulang tuh biarin aja ga usah di tahan tahan. Emang lu ga sakit hati apa udah di gituin sama DIA" ucap reno, ia sengaja menekan ucapan terakhir nya supaya muel cepat cepat pergi dari sini.

"Diem dulu apa no gua mau denger dari orang nya langsung" ucap kayla kepada reno "bang muel mau kan disini dulu sebentar aja nemenin aku? orang rumah lagi pada pergi" ucap kayla memohon.

"Jadi maksudnya lo apa kay, berati lo dari tadi disini sendiri gitu? Gua ga di anggap disini dari tadi hah?!" Ucap reno dengan marah.

"Bukan gitu no" ucap kayla

"Bukan git......" Ucapan reno terpotong "udah tau ga di anggep masih aja disini bukan nya pulang aja sono lo ngapaian juga disini" ucap muel dengan datar. Reno langsung menatap muel dengan tajam ia tidak terima dengan ucapan muel.

"Apa, mau marah? Tapi kan emang bener kalo lo ga di anggap sama kakay" ucap muel

Reno yang tak terima langsung aja memukul muka muel "brruukkk" muel langsung terjatuh "RENO APA APAAN SI LO SEENAKNYA AJA MAEN MUKUL ORANG, UDAH DEH NO MENDING LO PERGI DARI SINI" ucap kayla dengan marah

"KAY, KENAPA GUA YANG JADI LO SURUH PERGI DARI SINI, HARUSNYA DIA KAY, DIA BUKAN GUA SIALAN" bentak reno kepada kayla

"Udah jelas jelas lo di usir, udah sana pergi lo" ucap muel dengan datar.

Reno yang semakin marah dengan ucapan muel hingga reno hampir memukul muel, tapi dengan cepat kayla mendorong reno hingga jatuh "UDAH YA NO MENDING LO PERGI DARI SINI" ucap kayla dengan marah.

Reno bangkit dan menatap tajam kearah muel dan reno langsung pergi dari hadapan mereka berdua "gua kecewa sama lo kay bisa bisa nya lo lebih milih muel di banding gue" gumam reno, sambil berjalan.

"Liat nih kay gara gara kamu aku jadi kena pukul, belom lagi belanjaan jadi berantakan gimana coba aku besok dagang nya kalo begini, kalo balik lagi juga pasti tokonya udah tutup" ucap muel sendikit kesal, ia bukan kesal kepada kayla melainkan kepada reno.

"Iya iya maaf aku yang salah, aku janji bakal ganti ini" ucap kayla merasa bersalah.

"Ganti? Kamu yanki bisa gantinya, emang nya kamu punya duit buat ganti barang belanjaan aku?" Ucap muel

"Kalo untuk sekarang emang belom ada, tapi cepat nya aku bakal ganti ini semua ko" ucap kayla

"Secepat Kapa? Aku kan dagang nya besok, aku harus nungguin kamu dulu gitu? Gimana kalo gini aja. Selama seminggu kamu bantuin aku dagang di pasar gimana?" Ucap muel

"Da.....gang di pa......sar?" Ucap kayla ragu ragu

"Gimana mau ga? Kamu selama seminggu bantuin aku dagang?" Ucap muel dengan muka datar, tapi sebenarnya kalo sampai kayla menerima tawaran nya ia sangat senang.

"Oke aku mau bantuin kamu dagang, tapi kamu samper aku ya takut ga kebangun nanti" ucap kayla

"Oke kalo begitu, sekarang bantuin aku beresin ini semua" ucap muel datar.

Setelah beberapa menit mereka berdua membereskan barang belanjaan yang berantakan, hingga akhirnya selesai juga membereskan barang belanjaan tersebut.

"Bantuin aku naro barang kerumah" ucap muel

Rumah kayla dan muel itu dekat hanya beda gang, Kayla selama berjalan ia diam saja tidak berani berbicara kepada muel, tidak lama mereka berdua sampai di depan rumah muel.

"Taro bangku aja barang nya, dan makasih udah bantuin aku" ucap muel

"Iya sama sama, aku pulang ya bang jangan lupa samper aku besok pagi, nanti masuk aja pintu rumah ga aku kunci" kayla yang langsung pergi tanpa pamitan dengan muel