1 : Kedatangan

42 3 0
                                    

Sebelumnya di W Bizzare Adventure

"Kau yakin ini tempatnya?"
"Crazy Joker!"
"Aqua Necklace!"
"Angelo itu..."
"Pengguna selanjutnya"

Aku terus menjalankan sepeda motorku menyusuri jalanan kota. Setelah memeriksa tempat sebelumnya, sepertinya sudah tidak ada pecahan. Phillip membuatku takut saja, kukira akan melewatkan beberapa pecahan dan seseorang mengambilnya.

Sekarang aku sudah berada di depan kantor detektif Narumi. Boss, kuharap aku bisa membuatmu mempercayakan tempat ini padaku. Saat turun dan ingin memasukinya, Tiba-tiba...

"Wah, apa ini tempatnya?"

Aku berbalik dan melihat seorang perempuan, sepertinya anak SMA dengan tas dan koper. Apa dia pindahan sekitar sini?

"Hei kau, bawakan ini!" Katanya sembari menyodorkan kopernya.

"Hah? Untuk apa aku membawakan ini?" Ucap dengan kesal sembari mendorong kopernya kembali.

"Kau ini!" Kata perempuan itu marah.

Tiba-tiba dia mengeluarkan sesuatu dari belakang punggungnya, sebuah sendal! Tunggu, sendal? Terlebih lagi itu berwarna hijau dan memiliki tulisan "Hukuman".

"Plakk!"

Kepalaku dipukul olehnya, apa-apaan dia ini? Memukul orang yang tidak dikenal saja. Aku akan membalasnya, saat ingin mengepalkan tanganku, tiba-tiba dia mengatakan sesuatu.

"Hei, apa kau tahu sesuatu soal ayah?"

"Ayah?... Tunggu! Kau putri boss?"

"Tentu saja, aku Narumi Jolyne. Sekarang tempat ini milikku"

Heh?! Gadis ini tiba-tiba datang mengambil kantornya boss? Aku tidak terlalu tahu soal keluarganya sih, tapi sepertinya anak ini terlihat serakah. Tunggu, apa dia memang putri boss?

"Kaboom!"

Suara ledakan terdengar dari dalam kantor detektif.

"Apa itu?" Kata Jolyne dengan panik

"Itu hal biasa" Kataku dengan datar

"Bagaimana bisa biasa jika ada ledakan?!"

Dari pintu tadi, keluar Phillip dengan wajah berantakan serta kotor. Sepertinya dia melakukan eksperimen lagi.

"Oh Shotaro, bagaimana dengan memorynya?"

"Ini, sudah ku bawakan"

"Wah, Terima kasih banyak!" Girang Phillip sambil membawa memory itu masuk ke dalam.

Jolyne hanya bisa melongo melihat Phillip. Sekarang harus dimulai dari mana yah penjelasannya?

"Jadi ayah sedang pergi yah?" Kata Jolyne sembari menyeruput tehnya.

Setelah kucari tahu dia memang benar putri boss, bagaimana mengatakannya?

"Ya begitulah, saat ini aku yang mengurus tempat ini. Dan kau sekarang harus..."

"Ahhh! Ayah itu, selalu tidak peduli pada putrinya!"

"Hah?" Aku bingung dengan ucapannya.

"Dia selalu saja pergi, saat kecil aku sedang di rumah sakit juga dia tidak datang. Dia memang ayah buruk!" Marahnya sambil memukul meja.

Kau tidak tahu apa-apa soal Boss sekarang, dan mungkin sebaiknya kau jangan tahu. Selain itu, kalo membicarakan soal buruk, kau malah yang lebih buruk sepertinya. Sekarang bagaimana nasibku ini?

[Kantor Polisi Pusat Kota Furioh]

"Detektif Makura, bagaimana situasinya?" Tanya seorang polisi padanya.

"Saat ini keadaan sedang genting, kita harus meminta bantuan dari pihak lain" Katanya dengan cemas.

"Pihak lain? Jangan-jangan..."

To Be Continued

W Bizzare Adventure : Memory Is UnbreakableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang