Heboh

842 72 8
                                    

Terimakasih yang masih nungguin cerita cala😚

selamat membaca.....

"Aaaduh aduh pak sakit telinga Cala pak"

mendengar rengean dari Cala yang terkenal dengan sosok yang nakal dan manjanya membuat pak joko atau sering di sebelum pak Komodo melihat ke arah anak murid nya itu dan seketika pak joko kaget dengan pemandangan yang di lihat nya ini, bagaimana tidak dengan mata yang berkaca kaca, serta bibir yang mengerucut dan tidak lupa pipi serta hidup yang memerah karna menahan tangis, membuat pak joko kalang kabut. "Bisa berabe jika nih anak nangis batin pak joko"

________________________________________________________________________________

Pak komodo pun langsung melepaskan jeweran di telinga Cala dan terlihatlah raut wajah pak komodo yang terlihat bersalah sekaligus gelagapan karna takut akan amukan oleh pawang nih bocil.

" Aduh bapak jewernya kekencangan ya?"

" Kamu nanya, kamu bertanya-tanya?"

"Eehhh gak sopan sama yang lebih tua!"

" Aaa mon maap pak, habisnya bapak jewernya kek punya dendam gitu sama Cala" sambil mempoutkan bibirnya yang menambah kesan lucu pada cala.

Pak komodo hanya dapat menghela napas atas kelakuan anak yang menurutnya ini menguji mentalnya yang sudah tua.

" Sudah jangan banyak omong kamu cepat keliling lapangan, sesudah itu hormat ke bendera sampai pelajaran pertama selesai". Perintah pak komodo.

" Yahhh kok banyak banget sih pak hukumannya, bapak gak kasihan gitu kepada mahluk ciptaan tuhan yang paling seksi ini? " nego Cala dengan muka dibikin seseksi mungkin walau jatuhnya malah bikin pak komodo ingin resign aja jadi guru di sekolahan ini.

" Gak ada nego nego, cepat sana atau mau bapak tambahin lagi hukuman kamu?".

" Eehhh gak pakkk, iihh bapak mah baperan kayak cewek gak like Cala sama bapak. Kita kemusuhan pokoknya!!!".

Pak komodo menghela napas panjang, bukannya segera menjalankan hukuman nih anak malah nyerocos dari tadi.

" Udah Cala, gak capek apa mulut kamu nyerocos dari tadi tuh bibir udah kayak bebek aja". Ucap pak komoda, yang di mana hal tersebut semakin membuat Cala bad mood sama gurunya ini.

" Iyaa iyaa ini Cala pergi sekarang, dasar guru baperan" dengus Cala.

Pak komodo yang mendengar ucapan kala hanya dapat bersabar dan mengelus dada. Kalo di ladenin bisa-bisa makin tambah sulah kepalanya.

Cala pun segera pergi ke lapangan basket untuk menjalankan hukumannya, tetapi di pertengahan jalan menuju lapangan tidak sengaja dia berpapasan dengan sahabatnya.

Oohh iya Cala memiliki tiga orang sahabat yang satu kelas dengannya tetapi berbeda umur dan dapat dikatakan Cala merupakan termuda di dalam lingkaran pertemanannya.

Sahabat yang pertama yaitu Axelion Dominic Kenner yang biasa cala panggil dengan sebutan abang El oleh Cala. Axel atau El merupakan anak terakhir dari keluarga Kenner yang terkenal akan bisnisnya yang memiliki cabang di mana pun. El berumur 15 tahun, 2 tahun lebih tua di bandingkan Cala yang berumur 13 tahun dan berada di kelas 10. Memiliki kepribadian yang dingin, kejam dan tidak peduli terhadap siapa pun kecuali baby Cala sehingga membuat Axel atau El tidak ada yang berani mendekatinya kecuali para sahabatnya. Bersama Cala, El akan menjadi abang yang hangat dan posessif, jadi jangan pernah mengganggu bahkan melukai baby nya kalau masih ingin melihat matahari besoknya.

Sahabat yang kedua yaitu Dion Pratama Kusuma yang dipanggil bang Ion oleh Cala. Merupakan anak kedua dari keluarga Kusuma yang merupakan pemilik Rumah Sakit terbesar di Asia ( ini karangan aku ya gaes jadi ya terima aja hahahah). Dion atau ion berumur 15 tahun sama seperti Axel dan berada di kelas 10 SMA. Memiliki kepribadian yang dewasa dan tenang menjadikan ion sebagai yang paling dapat diandalkan di antara sahabatnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 29, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BABY BOY CALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang