45

9.1K 1.2K 494
                                    

happy reading

-

-

-

-

-









bright terdiam sembari memutar gelas berisi kopi dimejanya, ia terus memikirkan perkataannya pada win....

"aku mencintainya...aku sangat mencintainya, bahkan aku lebih mencintai win dibanding anak yang dia kandung..."

"BODOH..!!" ucap bright yang membenturkan kepala ke meja

"tidak...aku tidak bodoh..!! aku melakukan semua ini demi ibuku..."ucap bright

lalu bright mengambil gelas itu, saat ingin meminumnya ternyata kopi yang di gelas itu sudah habis...bright beranjak dari kursinya untuk mengambil kopi lebih....

saat hampir sampai di dapur...

"HAHAHA....dia gak punya hati ya, punya pasangan seimut itu malah disiksa..." #1

"hey...dia bukan hanya tidak punya hati, dia juga tidak punya otak..."#2

"HAHAHA....kau benar, dia sangat bodoh...bagaimana dia bisa percaya dengan cerita boss, yang membunuh ibunya adalah kelompok kita...tapi sekarang dia memberontak kelompok yang sudah membantu ibunya..." #1

"HAHAHA....HAHAHAHA....HAHAHA" #1#2

bagai petir disiang bolong, bright sangat terkejut dan tidak percaya...bahwa dirinya sekarang ditipu...

mulut bright menganga, mata yang terbelalak, dan air mata yang sudah mengalir....

"j-jadi...se-selama ini...!!" ucap bright yang langsung lari ke kamar win

"maafkan aku win....maaf kan aku...!!" ucap bright sembari berlari

(NAH MAMPUS KAN....!!)

sampai dikamar win bright terkejut karena win tidak ada dikamar, dan rantai yang mengikat win putus...bright gusar, sampai pada mata bright melihat pintu balkon yang terbuka...bright berlari, sampai dibalkon...

"WIN....!!!" teriak bright sembari menarik tangan win

win hampir saja melompat dari balkon dengan tatapan mata yang kosong....win terjatuh pada pelukan bright...

"lepaskan aku...!!! lepaskan..."ucap win

namun bright tidak menjawabnya...

"LEPASKAN AKU...!! LEPASKAN...BUAT APA AKU HIDUP, BAHKAN DIRIMU SUDAH TIDAK MENCINTAIKU LAGI....bu-buat apa?? buat apa??!!" ucap win dengan tangisan yang memberontak

"aku mencintaimu win...bahkan aku lebih mencintaimu dari pada hidupku, maaf kan aku...maaf kan aku...." jawab bright

"KAU BERBOHONG...!! KAU BERBOHONG...!! AKU TIDAK PERCAYA PADAMU LAGI..!! TIDAK AKAN PERNAH..."kata win

"baiklah...jika kau ingin aku mati, aku akan mati win...tapi ku mohon...tetaplah hidup, ingat anak kita yang kau kandung...!!"jawab bright

tangis win pun pecah....win terus menangis sedangkan bright terus mengulang kata maaf sembari memeluk win sangat erat, seakan akan win akan meninggalkannya kalau ia melepaskan pelukan itu....

tak lama tangis win reda, tangan bright mengelus kepala win sembari sesekali mengecupnya...

bright menegakkan badan win...lalu mengusap air matanya....

dangerous family//S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang