happy reading
-
-
-
-
-
malam itu bagaikan malam paling indah bagi mereka, perasaan yang slalu mengikat mereka dan menyebabkan luka kini telah dilepaskan....
mata yang tak henti saling memandang, dan senyuman yang slalu terpancar membuat mereka melupakan sejenak masalah yang tengah terjadi. pawat mengelus rambut nanon lalu turun ke pipinya, dan nanon pun memegang tangan pawat...
"aku akan menidurkan alex dan nata.."ucap nanon yang lalu berdiri namun ditahan oleh pawat
pawat menarik nanon hingga tubuh nanon berada di pangkuannya...
"mereka sudah tidur, berhentilah sejenak mengurus calon adik iparmu..!! sekarang fokuslah pada calon suamimu..."ucap pawat
"apaan sih..."jawab nanon nge-blush
pawat menggendong nanon dengan gaya koala ke kamarnya. sampai dikamarnya pawat menaruh nanon dikasurnya, lalu pawat membuka kaosnya dan menindihi nanon, namun nanon menyangga tubuh pawat dengan tangannya...
nanon menatap pawat dengan tatapan takut, tau ini kali pertamanya untuk nanon pawat pun mengerti perasaan nanon. karena itu pawat apa yang dikatakan daddynya yaitu mew kalau untuk memulainya harus dengan yang ringan...
pawat pun mencium hidung nanon, lalu tersenyum untuk memberi tau nanon semuanya akan baik baik saja. nanon mulai menyingkirkan tanganya dari dada pawat...
"aku akan pelan pelan sayang..~"bisik pawat
pawat mulai menciumi nanon dari atas hingga bawah, dan tangan pawat masuk keselangkangan nanon yang masih terbungkus celana pendek...
sampai pada bibir kenyal milik nanon, pawat pun langsung melahapnya dengan brutal hingga nanon memukul dada pawat yang tandanya nanon kehabisan nafas. pawat pun melepaskan ciumannya dan melihat wajah nanon yang merah membuat napsu pawat pun menjadi jadi...
pawat melepas celana pendek nanon beserta dalamannya, senyum tipis terukir di bibir pawat karena ternyata penis nanon sudah berdiri...
pawat mengambil pelumas dan melumuri jarinya, pawat mulai memasukkannya di hole nanon...
"be-bentar...pa-pawat...it-..." ucap nanon terbata bata
"ssttt...ini tidak akan sakit..." jawab pawat
"hppmm..."desah nanon yang ditahan saat pawat memasukan 2 jarinya
tangan satunya pawat memainkan puting nanon yang membuat nanon tambah bergeliat menjadi jadi....
"a-aku...ti..tidak tahan..lagi..."ucap nanon yang mengeluarkan spermanya duluan
dan semua itu mengenai wajah pawat, bukannya merasa jijik pawat malah menjilatnya dan menelannya...
"baiklah sekarang giliran ku.."ucap pawat
pawat menggunakan kondom berukuran XL, saat pawat akan memasukannya nanon menahannya...
"be-bentar..."
"ada apa sayang??"
"a-aku...aku...aku ingin c-coba yang diatas..."
pawat pun merebahkan dirinya dan membiarkannya. nanon mulai diatas pawat, dan mencoba memasukan penis pawat dana hole nya, namun ukuran penis pawat yang besar membuat nanon kesusahan...
nanon memaksakannya...
"AAAKHHH..." jerit nanon saat bisa memasukannya
nanon berhenti untuk mengambil nafas, setelah cukup lama nanon mulai menaik turunkan tubuhnya...
"aakhh....aahh....aahhh..."
melihat nanon kesusahan membuat pawat membalik posisi, kini nanon dibawah pawat...
"kalau tidak bisa jangan dipaksakan sayang..."ucap pawat
pawat mulai memajukan mundurkan penisnya yang membuat nanon meremas kuat bahu pawat...
"aakhh....hppmm...pa..pawat..."
"aaah....aahhh.....ahh..."
"aaahhh.....hppmm...hhpmm...aakhh...."
pawat mulai mempercepatnya karena ia merasa bahwa ia akan keluar...
"pa....pa...pawat...sa-sakit....aakhhh...."
"dikit lagi sayang...."
"aaakhhhh...."
"aaahhh...."
"aahh....aahhh...aahhh...."
"ahh...hhpmm..."
"ah...ah..ahhh....hppm..."
"AAKHHH..." jerit pawat saat keluar
ruangan sunyi hanya dapat mendengar deruan nafas mereka yang kecapean....
pawat menghapus air mata nanon dan mengelap keringatnya. pawat berbaring di samping nanon dan menjadikan tangannya bantalan nanon...
pawat mengecup pucuk rambut nanon yang sudah tertidur...
"selamat malam..."ucap pawat
-paginya-
nanon bangun dan melihat pawat yang masih tertidur di sampingnya, nanon melihat pawat begitu fokus...
"kalau terus melihat ku begitu kau bisa jatuh dalam jurang cintaku..."ucap pawat yang ternyata sudah bangun
"aku sudah jatuh dalam jurang itu sejak lama..."jawab nanon
"selamat pagi.."ucap pawat
"pagi..."jawab nanon dengan senyuman
dan pagi mereka diawali dengan sebuah ciuman ringan...
"aku akan membangunkan alex dan nata..."ucap nanon
"biar aku saja..."timpal pawat
pawat bangun dan duduk dipinggiran ranjang untuk memakai kaosnya, nanon melihat bekas cakaran di bahu pawat...dan setelah mengingatnya, nanon tidak hanya meremas bahu pawat tapi juga mencakarnya, melihat itu membuat nanon malu sendiri....
"sayang mau sarapan apa?? biar aku beri tau maid..."tanya pawat
"apa saja..."jawab nanon dari dalam selimut yang menutupi seluruh tubuhnya karena malu
"tak perlu malu, aku akan membangunkan alex dan nata kau bersih bersih...hari ini aku akan mengajak alex nata untuk menjenguk papa..."ucap pawat
dan nanon hanya mengeluarkan tangannya dan membuat tanda oke, pawat hanya terkekeh pelan...
dah dah...
buat couple selanjutnya mau siapa??
KAMU SEDANG MEMBACA
dangerous family//S2
Teen Fictionkisah keluarga yang sangat disegani,karena ayah yang merupakan mafia terhebat sedangkan papa yang merupakan pembunuh bayaran kelas kakap... kisah cinta dari anak anak keluarga jongcheveevat... homophobic minggir dulu S2 dari cerita my little killer