-perkenalan-

0 0 0
                                    

.
.
.



Ini adalah kisah tentang Zeanna anak ke 9 dari 10 bersaudara...











"ZEANNA! " seorang lelaki yang baru saja pulang dari kampusnya berteriak sekuat tenaga dikarenakan amarah yang menguasainya

"Bang kamu apa-apaan sih! Kenapa teriak teriak begitu?! " ucap seorang wanita yang diyakini adalah ibu dari lelaki yang baru saja berteriak itu

"Zea mana bun! " lelaki itu terlihat tak sabar dan berlari ke sekeliling rumah

"Ada diatas" setelah mendengar perkataan sangat ibunda, Nathan anak ke 8 dari 10 bersaudara itu segera pergi menuju lantai 2

"ZEANNA! " Nathan menggebrak pintu kamar milik sang adik yang berbeda 3 tahun lebih muda darinya

"Njirr! "

Zeanna atau yang biasa disebut dengan Zea terkejut saat Nathan membuka pintu kamarnya dengan nafsu.

"Lo! Apa yang udah lo lakuin ama laptop gue hah! " Nathan menghampiri Zea dengan menggebu-gebu

"Apaan sih, emang gue apain laptop lo! " Zea yang terganggu kegiatannya juga ikut tersulut emosi

"Terus ini apa!" Nathan memperlihatkan laptopnya yang sudah tak bisa terselamatkan itu karena saking banyaknya stiker barbie yang menempel di sana.

"Lah? Emang kenapa? Kok jadi gue yang disalahin!? "

"Kalau bukan lo siapa lagi yang minjem laptop gue tadi malem! "

"Ya trus? Salah emang?"

"Lo tanya salah apa engga? Jelas salah besar Zeanna! "

"Gara gara lo gue diketawain sama teman teman kampus gue! " ucap Nathan masih dengan emosi yang menyala

"Dih apaan sih, teman teman lo gak tau fashion! "

"Lo! Lo orang paling tolol yang pernah gue temuin! "

"Kok gue sih! Heh gue tu sayang sama stiker stiker yang ada dikamar lo! Makanya gue tempelin"

"Arghhh! Ngeselin banget sih lo! "

"Heh heh heh! Apaan sih pada ribut ribut, malu didenger sama tetangga tau gak lo pada! " Seorang lelaki yang baru saja datang dari balik pintu dengan seekor kucing di tangan kanan dan kirinya.

"Tanyain sama adek kesayangan lo itu! "  Nathan yang benar benar sudah tak tahan lagi akhirnya memilih pergi sembari melemparkan laptop berlogo Apple itu ke kasur milik Zea, lalu melewati kakaknya begitu saja

Lelaki di depan pintu seolah meminta penjelasan kepada adik perempuan satu satunya dan cucu perempuan satu satunya di keluarganya

"Tuh" bukannya menjawab, Zea justru menunjukkan hasil karyanya di laptop milik sang kakak yang baru saja pergi dari kamarnya itu

Raka lelaki yang masih menggenggam kedua kucing ditangannya malah tersenyum dengan kelakuan sang adik perempuannya itu.

"Good, lain kali stiker bokep kamu tempel"

"Hishh, ntar Zea bilangin bunda! Kak Raka ngajarin yang enggak enggak! " setelah mengatakan hal itu Zea mengambil laptop tersebut dan berusaha mencopoti satu persatu stiker yang menempel di laptop Nathan.

"Ini kan idenya Zean napa gue yang kena sih! " akhirnya mau tak mau Zea membersihkan laptop Nathan walau masih tersulut emosi






The Zeanna Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang