.
.
.Zea kini tengah bersiap untuk pergi ke salah satu mall terdekat, untuk mencari laptop baru milik Nathan.
Zea hanya menggunakan celana kulot, kaos polos warna hitam yang ditambah dengan cardigan berwarna coklat tua dan rambut yang dicepol menggunakan jedai. Dan sedikit memoleskan lip cream pada bibirnya.
Setelah dirasa siap Zea pun segera pergi menggunakan ojek online. Kenapa tidak bersama kakaknya yang lain? Karena hari ini semua kakak kakaknya sibuk.
Contohnya Saga dan Sean yang sedang menghadiri rapat bersama kolega bisnis yang lain. Dikarenakan ayahnya yang malas jadilah mereka berdua yang datang.
Lalu Dava yang hari ini ada jadwal penerbangan ke Bali, dan Devan yang pagi tadi ada jadwal praktek di rumah sakitnya.
Lalu Rasya yang sedang berada diluar kota untuk manggung.
Sedangkan Raka baru saja tertidur tadi bersama 3 anabul kesayangan keluarga ini.
Dan Rayyan yang dari kemaren tidak pulang karena menginap dirumah temannya.
Nathan? Sangat tidak mungkin orang itu mau mengantarkan dirinya walaupun ingin membeli laptop baru untuknya tetap saja Nathan pasti tidak akan mau mengantarkannya.
Terakhir Zean? Tidak! Bukan Zean yang tak mau mengantar tapi Zea yang tidak mau diantar oleh Zean. Karena jika bepergian bersama Zean pasti nyawanya akan terancam. Seperti saat itu, saking ngebutnya Zean membawa motor dia hampir menabrak seekor kucing yang menyebrang, dan akhirnya dia banting stir ke kanan dan membuat dirinya dan Zea terjatuh dan akhirnya dibawa ke rumah sakit oleh orang-orang sekitar. Setelah kejadian itu Zean tak diperbolehkan lagi membawa motor sendiri
Setelah jemputannya tiba, Zea segera naik dan pergi menuju Mall terdekat.
"Kakak pulang! "
"Darimana kamu"
Zea yang saat itu baru pulang dari membeli laptop baru, dikejutkan dengan kehadiran Saga yang sedang berada diruang tamu bersama dengan teman temannya.
"D-dari mall" balas Zea yang sedikit gugup karena semua atensi mengarah padanya
Saga yang heran pun menaikan sebelah alisnya. Karena tak biasanya adiknya akan berbelanja ke Mall, setau Saga Zea selalu malas jika diajak jalan jalan ke Mall dan lebih memilih untuk makan dicafe atau hanya sekedar nongki.
"Ngapain? " tanya Saga dengan tatapan mengintimidasi
"Zeaaaa! "
Belum sempat Zea menjawab pertanyaan Saga, tiba-tiba Zean muncul dari atas dengan meneriaki nama Zea, aman batinnya.
"Ian jangan teriak teriak bisa?" Ucap Saga dingin karena dirinya paling benci ketika ada orang yang berteriak
"Maap maap" Ucap Zean dengan cengiran kudanya
"Ck, yaudah sana pada keatas ngobrolnya" Ucap Saga pada kedua adik kembarnya
"Iya" jawab mereka bersamaan, kemudian naik ke atas menuju kamar masing-masing
"Lo punya adek cewek? " Tanya Rion salah satu sahabat Saga
"Punya" jawab Saga seadanya
"Gue kira adek lo cowok semua" kali ini Malvin yang berbicara membuat Saga tersenyum bangga
"Cakep juga adek lo" sambung Kenzie yang mendapat plototan dari Saga
"Gue bilangin sama Alin lo! " Ucap Rion yang sudah ancang-ancang mengambil ponselnya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Zeanna
Short Story. . . "Gue mau jalan bentar sama temen" "ENGGAK!" ... "Gak usah, gue berangkat sendiri aja" "Gak boleh! " ... "Ntar aja makan nya" "SEKARANG! " ... Gimana rasanya memiliki 8 kakak laki-laki yang sangat posesif kepada adik nya? Zeanna putri k...