Prolog

1.5K 85 0
                                    

Aku menatap nanar benda pipih yang ada di depanku, benda yang membuatku menyandang status calon ibu.

"Sehat terus ya nak." Doaku dengan mengusap perutku yang masih datar.

Untuk pertama kali setelah satu bulan aku berkubang nestapa, ternyata Tuhan mengirimkan malaikat kecil untuk menemaniku di dunia ini.

"Sekarang Mas pilih aku atau Lila?" Tanyaku kepada sesosok pria yang membuatku jatuh cinta untuk pertama kali. Namanya Kevan Ardianto, dia atasanku di perusahaan.

Wajah Kevan mendongak menatapku dengan gurat wajah yang gusar. "Dewi, kumohon beri Mas waktu sebentar lagi."

"Sampai kapan?" Todongku dengan air mata yang sudah menganak sungai membasahi wajahku.

"Lila membutuhkanku sekarang, dan aku tidak bisa meninggalkan dia. Tapi aku juga mencintaimu, Dewi, percaya sama Mas."

Tanganku kuangkat ke depan, memberinya tanda bahwa aku sudah menyerah dengan kondisi ini. Dimana aku kekasihnya tetapi yang kurasa sebaliknya. Pengabaian demi pengabaian yang kurasakan, dan aku rasa ini sudah cukup. "Sudah cukup Mas. Aku sudah tidak bisa lagi. Sekarang Mas bisa kembali ke Lila."

Dan siang itu menjadi pertemuan terakhir kami, aku pergi dari kota itu meninggalkan semua kenangan yang pernah kurasakan. Ditambah tidak ada orang yang tahu kecuali Ilham, teman sejawatku saat menjadi budak korporat.

"Lo nggak papa, Wi?" Tanya Ilham saat kami melakukan video call malam ini.

Tersenyum aku mengangguk, "Enggak papa, aku punya kabar bahagia buat lo."

"Apa?"

"Aku bahagia disini dan keadaanku dengan dekbay baik."

"Syukurlah. Bulan depan gue usahain bukan berkunjung."  Ujarnya dengan wajah yang bahagia. Aku mengangguk, "Iya."

"Ya Tuhan, kenapa hidup lo rumit sih."

"Enggak rumit, ini pilihanku jadi aku akan bertanggungjawab atas apa yang menjadi urusanku. Aku hanya ingin memberi kabar saja, dan doakan kehamilan ini tidak akan menggangu aktivitasku ke depan."

"Oke, take care ya. Semoga lancar sampai lahiran."

Aku memutuskan sambungan telepon dan memilih untuk istirahat. Mungkin besok aku akan memeriksakan kandunganku ke dokter.

***

Holaaa, mau bawa kisah baru tapi cerita yang lain belum selesia. Wkakw

Cerita ini terinspirasi dari cerita yang baru saja kubaca. Sebenarnya dari cerita itu semuanya salah disini, tapi mau bagaimana lagi namanya cinta ya sudah. Tapi endingnya belum kelihatan wkwks.

My Baby ✔ (KARYAKARSA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang