"kamu dimana Taehyun" ucapan Jungkook benar-benar menandakan bahwa di frustasi.
Malam itu juga Jungkook berjalan pergi dari rumah menuju kantor polisi memberitahu kepada polisi bahwa adiknya telah dinyatakan hilang. Sebelumnya polisi meminta kejelasan tentang terjadinya kejadian Taehyun hilang dan Jungkook meminta para polisi segara datang kerumahnya saja untuk bertanya pada beomgyu, karena sebelum dan sesudahnya kejadian hanya beomgyu yang tahu, yah... Hanya beomgyu yang tahu.
Begitu polisi datang di rumah nya dengan Jungkook yang memberikan arahan, rumah yang tadinya damai dan tenang kini berubah menjadi tegang dan panik. Para aparat kepolisian menyelidiki kasur beserta barang-barang yang ada didalam kamar Taehyun barang kali saat Taehyun hilang pemuda indigo itu meninggalkan jejak.
Kepala polisi mewawancarai beomgyu selaku kekasih Taehyun yang hilang, kepala polisi menanyakan banyak sekali pertanyaan pada beomgyu dan beomgyu sendiri menjawab dengan jujur.
"Apakah anda masih melihat bahwa Taehyun berada di tempat tidur?"
"Saya melihatnya dengan mata kepala saya sendiri pak bahkan malam itu taehyun yang saya antar, dia tidak berjalan ke kamarnya sendiri."
"Apa sebelum tidur Taehyun sempat pamit keluar kamar?"
"Tidak, dia langsung tidur dengan saya di sampingnya. Begitu saya meraba tempat tidurnya Taehyun sudah tidak ada dikamar."
".... Apakah anda merasakan ada gerakan di kasur yang sedang anda tempati?"
"Tidak pak!! Bahkan kalau saja Taehyun pergi dari kasur dia pasti akan membangunkan saya!! Taehyun itu penakut pak, jika bapak tidak percaya bapak tanyakan sendiri pada kakak kandungnya."
Setelah wawancara yang cukup menguras emosi dan tenaga beomgyu para pihak langsung mengintrogasi tempat kejadian taehyun, jisung juga membawa detektif untuk melihat apakah Taehyun meninggalkan jejak saat hilang namun yang mereka dapatkan justru membuat satu rumah kecewa.
"Maaf anak-anak tapi saya tidak menemukan adanya jejak Taehyun di jendela maupun dimana-mana.."
Mereka semua diam tidak ada yang menyeka bahkan berbicara saat detektif itu menjelaskan pendapatnya mengenai hilangnya Taehyun.
Detektif itu hanya bisa menemukan jejak Taehyun saat dia berada di kasur bersama beomgyu, agak mencurigakan jika Taehyun hilang pasti dia akan meninggalkan jejak seperti kakinya atau bercak tangannya lewat pintu maupun jendela.
"Polisi dan saya akan mencarinya lebih lanjut, jika sebaliknya kalian telah menemukan saudara kalian jangan lupa hubungi kami."
"Baik pak, terimakasih sudah banyak membantu kami mencarinya."
Detektif itu menyentuh pundak Jungkook karena yang dia tahu Jungkook lah yang paling tua diantara pemuda-pemuda lain.
"Jangan pundung nak, saya tau kamu pasti tidak akan tinggal diam. Saya pamit dulu sekaligus mencarinya di segala tempat"
Jungkook mengangguk mantap dia akan berhutang Budi pada detektif dan polisi yang sudah mau membantunya mencari Taehyun, keadaan rumah kini kembali tenang tapi tidak setenang saat Taehyun ada. Mereka ber lima duduk di sofa bermeditasi singkat soal hilangnya Taehyun yang mendadak.
Keheningan mereka memakan waktu 2 jam hingga akhirnya Jake angkat tangan dan mendapatkan perhatian semua orang yang ada di ruangan.
"Apa aku boleh bicara?"
"Tentu kamu kan yang angkat tangan."
Tangan Jake turun, dalam hati dia tidak mau berprasangka buruk pada siapapun bahkan sampai menyangkut makhluk tak kasat mata. Tapi ini demi mereka dan taehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO || Bamtyun
Teen FictionBanyak orang yang kesurupan tapi mereka tidak tau banyak apa penyebabnya dari orang-orang yang diincar setan, mereka tidak tahu makhluk halus seperti apa yang mudah merasuki tubuh manusia fana. Disclaimer, This book contains Beomtae not taegyu or Wh...