3

2.9K 278 9
                                    

Crak.

" Eh? "

" Jaemin? " Ujar jisung bingung

" Kok lu di sini? " Tanya jisung.

" Ini kamar gua " Ujar jaemin.

" Oh.. Maaf maaf gua gak tau.. Gua bilang sama tante buat "

" Gak usah " Ujar jaemin

" Eh? "

" Lu kayak asing banget sama gua " Gumam jaemin

" Ah apa? " Tanya jisung

"Gak "







" Ehem.. Gua tidur di sofa panjang itu " Ujar jisung

" Lu tidur di sini " Ujar jaemin menunjuk kasur

" Heh.. Kasur itu kan punya lu jaemin " Ujar jisung

" Terus "

" Ya jadi lu yang harus tidur di Sana"

" Gak, yg tamu lu, bukan gua " Ujar jaemin kemudian memindah kan satu bantal, satu guling dan selimut.

" Tamu " Pikir jisung.

" Tamu "

" Tamu "

" Tamu "

" Jadi bagi lu gua cuma tamu gitu jaem? " Tanya jisung

" Iya "

" Hah? "

" Rumah lu kan roboh papa lu ke luar negeri, lu di titipin di sini " Ujar jaemin sambil mulai memejamkan matanya.

" Hahah.. Gua pikir kita sahabatan.. Jadi gua cuma sekedar beban yg keluarga lu tampung sementara sampe papa gua dateng? Haha " Ujar jisung kemudian terisak kecil dan memejamkan mata.

" Ck. "





" Jisung sayang ayo bangun " Ujar mama jaemin

" Ah iya tante " Ujar jisung sambil mengucak matanya.

" Mata kamu kenapa jisung? Kok bengkak gitu " Tanya sang mama

" Ah gak papa kok tante.. Jisung gak nangis, jisung kalo bangun tidur emang suka gini " Elak jisung.

Sang mama mengangguk.

" Yaudah siap siap ya "











" Jaemin jaga jisung "

Jaemin hanya berdehem.

Tak lama sampai lah mereka di sekolah.

" Ji-

--gua duluan " Ujar jisung langsung menerobos beberapa orang dan masuk ke dalam lift

Ya biasalah, sekolah elite

Jaemin mengrenyit .

"Kenapa dia? " Pikir jaemin

" Yo jisungggg! " Teriak haechan.

" Kesambet lu chan " Ujar jeno sambil tertawa.

" Apa sih? " Ujar haechan kesal.

" Nyariin jaemin? Sorry jaemin masih di lanta-

-- gua di sini, huft huft... "

" Seharusnya jaemin yg lu bilang kesambet jen.. Dia naik tangga ke lantai 5 ! " Ujar haechan meng geplak kepala jeno.

" Hah? Heh lu kenapa naik tangga "

" Lift penuh "

" Kan bisa nunggu " Timpal haechan

satu atap  (jaemsung) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang