"Bangun anak durjana" teriak Taeyong di dorm nct 127.
Semua anggota pun bangun ketika mendengar teriakan dari sang leader yang cerewet.
Hanya 1 orang yang membuat Taeyong tidak pernah marah, Jung Jaehyun. Yaampun, dia manusia ter-imut yang pernah di jumpai Taeyong.
Taeyong pun menuju kamar Jaehyun dan melihat dia sedang tidur dengan selimut yang menutup sampai ke wajahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"AJDKSBSYSNJS IMUT BANGET ANJING PENGEN GUE SEMEIN" ucap Taeyong gemas.
"Jeje bangun yuk~ udah pagi" ucap Taeyong lembut.
"Eung~ Yongiee, masih ngantuk sebentar lagi ya" ucap Jaehyun manja.
Chuu~~
Tiba-tiba saja Taeyong mencium pipi Jaehyun membuat sang empu terbangun dari alam bawah sadarnya.
"Bangun! Memb lain udah pada nungguin" tegas Taeyong.
'Apasih bangunin jeje'
'Oh iya Hyung Tenie mau datang, jeje harus harum' batin Jaehyun.
Jaehyun pun menuju kamar mandi dan membersihkan tubuhnya lalu segera keluar dari kamarnya
Ya, Jaehyun datang tepat waktu saat Taeyong mulai meng absen semua member.
"Baiklah ayo kita berangkat" -Taeyong
Mereka pun berangkat ke agensi SM. Ternyata member wayV sudah ada disana.
Kedua mata indah Jaehyun tertuju pada wajah tampan Ten 'anjirr ganteng banget, gak kuat' batin Jaehyun.
"Selamat datang kembali" sapa Taeyong.
"Huhuhu aku merindukan mu winnie" ucap Yuta antusias.
Semua member kini pergi ke tempat biasa, tempat perkumpulan, kecuali si Jaehyun sama Ten
"Hyung—"
"Jae—"
"Hyung saja" ucap Jaehyun
"Kamu saja" ucap Ten
Keadaan semakin canggung. Tangan Jaehyun berkeringat. Ternyata seperti ini rasanya jatuh cinta.
"Hyung, bisakah kita mencari tempat lain, aku ingin membicarakan sesuatu denganmu" ucap Jaehyun.
"Disini saja, bersama member lain"
"Tidak Hyung, aku—"
"Ten" teriak Taeyong
"Sebentar" ucap Ten meninggalkan Jaehyun disana.
Jaehyun menghela nafas beratnya. Bagaimana jika Ten tidak menerimanya? Lagipula Ten sempat berkata dia tidak suka Gay.
Setelah menunggu beberapa menit kemudian, Ten keluar dan berkata "aku sudah meminta izin kepada Taeyong"
Rasanya lega melihat Ten yang begitu peka. Jaehyun tersenyum kecil dan menuntun Ten ke tempat yang jauh dari ruangan itu.
_______________
"Hyung" panggil Jaehyun gugup.
"Hmm?" sahut Ten.
"Apa Hyung menyukai salah satu member WayV?" tanya Jaehyun.
"Ya, lebih tepatnya memb Nct" jawab Ten singkat.
Kepala Jaehyun yang semula menunduk kini menatap Ten dengan mata berbinarnya.
"Tapi Hyung tidak suka—"
"Itu dulu Jaehyun. Entah kenapa setiap kali aku melihat orang itu jantungku berdetak dengan cepat" ucap Ten.
"Aku menyukainya karena dia sangat lembut, bisa membuatku tenang di sampingnya, wajahnya sangat lucu"
"Ingin sekali aku memilikinya tapi aku bingung apa dia memiliki perasaan yang sama denganku?"
Jaehyun menyerah begitu saja. Asti bukan dia. Perlahan buliran air mata keluar dari kelopak matanya.
Ten masih tidak sadar. Jaehyun menghapus air matanya dan kembali menatap Ten.
"N, huruf terakhir dari nama orang yang aku cintai" sela Ten.
"Hyung, hentikan jangan memberitahuku tentang itu" pekik Jaehyun tiba-tiba.
Ten berdiri dari tempatnya dan berjongkok dihadapan Jaehyun, mengusap pipi tembam nya.
"Jaehyun, mau kah kau menjadi milikku?" tanya Ten.
Jantung Jaehyun berdebar dengan cepat sekarang. Apa ini bercanda?
"Apa maksudmu hyung?" tanya Jaehyun.
"I love you Jaehyun, apa kau memiliki perasaan yang sama denganku?" tanya Ten.
Tiba-tiba Jaehyun menyatukan bibir mereka berdua, melumatnya perlahan lalu melepaskan ciuman itu "Yess Hyung, I like you"
END
