"Hyung" teriak Jeno dari bawah
"Bunda udah siapin makanan"
Begitulah, Jaehyun di adopsi dari panti asuhan waktu dia masih berumur lima tahun, dia berbeda 3 tahun dari Jeno.
"Iya sabar nyett" balas Jaehyun
Setelah menunggu lama, akhirnya Jaehyun turun dari kamarnya "hyung, tau gak? Lo kayak anak cewek kalau selesai mandi"
"Apaan sih? Lo aneh bet"
"Iya abisnya harum banget" ucap Jeno sengaja mendusel di leher Jaehyun. Perlahan dia mengecup leher itu dan tentu saja membuat Jaehyun terkejut.
"Hei!"
"Kenapa? Lo suka? Gimana kalo dikamar mandi aja atau di kasur?" tanya Jeno menaik turunkan alisnya.
"Diam aneh"
Setelah selesai makan, Jaehyun mencuci piring sedangkan Jeno asik dengan ponselnya
"Hyunggg kemarikann" rengek Jeno saat Jaehyun menarik ponselnya dari tangannya
"Dari tadi gue panggil lo kenapa gak ngejawab?" tanya Jaehyun kesal dengan melakuan Jeno
"Hyung manggil?" pake nanya lagi
"Gak, setan yang manggilin" ucap Jaehyun
"Hyung akan pergi nobar ama teman-teman Hyung, jaga rumah, jangan ampe ada yang nusuk lo pas masuk ke sini"
Jeno hendak memprotes perkataan Hyung nya itu, tapi Jaehyun sudah berlalu meninggalkan Jeno disana.
Jeno terpikir suatu hal. Dia menuju kamar Jaehyun dan mengambil 1 bingkai foto disana.
Dia masuk ke kamarnya lalu tidak lupa menguncinya. Dia membuka celananya dan memasang film dewasa di ponselnya.
"Hyung, aku menyukaimu" gumamnya
Jeno memulai permainannya sambil melihat foto Jaehyun. Entah apa yang dipilih oleh pria bermarga Lee itu sampai melakukan hal seperti itu.
____________
"Hyung kau ada dimana?" tanya Jeno
Jeno curiga saat mendengar suara berisik dari seberang sana "Hyung kau dimana?"
"Ah! Jeno ya~ aku di bar bersama temanku. Sepertinya aku akan pula—
" daddyhh"
Jeno mematikan sambungan telfon tersebut dan lantas melemparkan ponselnya.
Hatinya hancur berkeping-keping saat mendengarkan suara wanita dari seberang sana.
Jeno masih terbangun hingga jam 2 subuh. Semua ruangan gelap hanya ada cahaya TV yang menerangi ruanga keluarga itu.
Jaehyun mengetuk pintu dan masuk.
"Dari mana?" tanya Jeno dengan tatapan yang masih berfokus pada TV itu
"J-jeno kenapa belum tidur? Ini sudah subuh" ucap Jaehyun mengalihkan pembicaraan
"Jangan mengalihkan pembicaraan, aku tanya sekali lagi kau dari mana?" tanya Jeno yang kini berjalan menuju kearah Jaehyun
"Aku sudah berkata tadi, aku dari bar😒"
Jeno tertawa kecil lalu menghidupkan lampu ruangan itu "kau mau menjadi jalang diluar sana?" tanya Jeno.
"JAWAB! KAU MAU JADI JALANG DILUAR SANA JUNG JAEHYUN?" bentak Jeno.
"Kalau iya kenapa? Bukan urusan lo kali" ucap Jaehyun