Pulang bareng

5 0 0
                                    

Parkiran

"Hai" celetuk Naura.

"Dateng juga lu" ucap Gava

"Hehe."

"Ya udah yuk, nih helmnya gua pasangin ya."

"Ga usah gua bisa sendirian."

"Udah gapapa, sini."

Gava langsung memasangkan helm ke kepala Naura, mereka sempat tatapan. Jantung Naura berdetak kencang, senang sekaliii.

"Nau ayo naik." lirih Gava. Naura ngalamun sebentar. "Heh." celetuk Gava.

"Eh maaf maaf, ayo naik."

Mereka berdua sudah naik motor, dan Gava mulai mengendarai motor nya.

Tanpa disadari ternyata Arkan memperhatikan mereka berdua.

,,,,,,

Dijalan

Diperjalanan mereka diam saja. Tidak ada yang memulai berbicara.

"Nau, besok itu malem minggu kan?." Gava memulai pembicaraan

"Iyaaa, kenapa?."

"Mau jalan?."

"HAH? JALAN?." ucap Naura agak ngegas.

"Iya nonton atau kemana kek, mau?."

Naura bingung.

"Eumm, boleh deh."

"Oke deh, besok malem gua jemput jam 7."

"Oke oke."

Tanpa disadari ternyata sudah sampai dirumah Naura.

"Gav, makasih yaa, udh nganterin pulang, maaf ngerepotin.

"Iyaa, engga ngerepotin kok, Ya udah gua pulang dulu ya." Pamit Gava.

"Iyaa, dadaa."

Naura sangat senang hari ini. Naura ingin menceritakan ini kepada teman nya yaitu Syera dan Ghea.

 Naura ingin menceritakan ini kepada teman nya yaitu Syera dan Ghea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deg, sakit hati Naura membaca pesan dri Ghea dan Syera. Air mata Naura menetes, Naura sekian kalinya menangis krna sahabat nya.

N&GTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang