MALAIKAT DAN LAUT BIRU

Hati Ustadz ما شاء الله

Akhirnya ustadz memutuskan untuk pulang dengan bintang di samping nya melewati jalur udara menuju Indonesia malam hari dan sampai pagi hari Spanyol Indonesia.

Ustadz pergi menuju rumah dengan travel pribadinya menemui Abi yang sakit dan bertemu umi serta mengenalkan bintang pada umi dan Abi.

Tetapi ada sesuatu yang membuat hati ustadz sakit begitu juga bintang namun harus saling menguatkan.

Sesampainya di rumah'

Ustadz Rahman dan bintang :
"Assalamualaikum..."

Taqy :
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabara'katuh... Eh ustadz muda!."

Ustadz Rahman :
"Gimana kabarnya Abi? Katanya umi sakit?
Adek juga belum pulang?."

Taqy :
"Belum membaik man, Gatau kapan Abi mendingan.

Mau liat Abi itu ada di kamar bersama umi.
Tadi sudah beberapa teman Abi mengunjungi Abi."

Ustadz Rahman :
"Yasudah saya ke Abi dulu ya...
Eh ini titip barang barang nya bintang dan barang ku masukan kamar.

Nanti minta tolong temanin bintang ke pondok biar liat liat pondok saya mau nemanin Abi dulu."

Taqy :
"Siap man...
Eh itu siapa man bintang bintang...?

Kok ngak pernah tau?."

Ustadz Rahman :
"Dia kekasih ku kamu tidak mengenal nya? Berkenalan dahulu silahkan berbincang setelah saya membawa nya kepada Abi dan umi."

Taqy :
"Ya ya ya... Oke man aku bereskan barang barang nya dahulu ya. Nanti kita bicara lagi setelah kamu menemui Abi."

Ustadz Rahman :
"Iya... Mari Taqi assalamu'alaikum."

Taqy :
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabara'katu iya man."

Ustadz disambut dengan Taqy si pendamping Ustadz di pondok.

Ustadz mengajak bintang menemui Abi dan umi setelah itu mengajak nya mengunjungi pondok untuk sekedar berjalan jalan dan melepaskan rindu akan suasana Indonesia terutama pesantren nya ustadz yang lama tidak di lihat kondisi nya.

Di kamar Abi'

Ustadz Rahman dan bintang :
"Assalamualaikum Abi umi"

Abi ummi :
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabara'katuh."

Ustadz Rahman :
"Astagfirullahhalzim Abi...
Abi sakit apa?."

Ummi :
"Masyaallah Rahman pulang? akhirnya datang menemui Abi nak.

Gimana nak disana?.
Ini siapa nak? Masyaallah tampan nya."

Ustadz Rahman :
"Iya umi Rahman pulang.
Kenapa umi memberitahu baru sekarang sedang Abi sakit sudah lama?.

Baik umi rencana nya Rahman kerja sambil kuliah umi. Di Spanyol Rahman juga bersama duta besar Indonesia meriset mengenai ilmu agama perkembangan dan sejarah Islam umi Alhamdulillah.

Ini bintang umi kenalin ini kekasih nya rahman yang beberapa waktu lalu Rahman ceritakan."

Bintang :
"Assalamualaikum Abi umi perkenalkan saya bintang dari kota dan saya menetap bersama ustadz Rahman."

Ummi :
"Masyaallah wajah yang sendu.
Rahman sering menceritakan mu pada umi dan Abi dulu dan trus membicarakan bahwa kamu adalah hatinya yang dicari selama ini.
Nak sudah makan?.