❪ 愛 ❫ FAIRYTALE • harem felix ✔

BEAUTY AND THE BEAST 🌹

【ｓｔｏｒｙ　ｐｒｏｆｉｌｅ】

Pairing: Changlix ft. ot8

Request by: agibang_haengbok // MairaOliv_

Tag: magical curse, sacrifice, captivating, escapade, crossdress

.

.

.

.

.

felix memasuki kastil yang menyeramkan itu. pintu besarnya berderit ketika dibuka. isi kastil tersebut sangat berdebu, suram, dan dingin menyesakkan.

"cowok cantik."

"diam. aku juga lihat."

"apa menurutmu dia cocok dengan sultan?"

"harusnya iya. dia selalu gagal berurusan sama wanita."

"woahh dia akan jadi penyelamat kita, jin!"

"diamlah! belum tentu dia mau dengan sultan juga! bisakah kau diam sekarang? dia akan sadar kalau kita disini!!"

"ssttt!! hei, dia menuju kemari!"

"kau yang diam! kau berisik dari tadi!"

"dia kesini!"

Felix terdiam dengan mengerutkan alis di depan jam meja dan tatakan lilin yang berdampingan. Ia merasa melihat dua benda itu bergerak dalam kegelapan namun apapun itu bisa jadi Felix hanya berhalusinasi.

"Toolooonggg!!"

"Papa!" Felix tersentak mendengar suara sang ayah menggema dalam kastil yang sunyi itu.

Felix pun mengambil lilin yang menyala tersebut untuk menerangi jalan yang gelap dan naik ke lantai atas. Tanpa dia sadari, jam di belakangnya bergerak kebingungan melihat sahabatnya diambil oleh penyusup kastil tersebut.

"Wuaduh.. sung! s-sabar! aku bakal cari bantuan!"

Felix sampai di sayap kanan kastil. Disana ia hampir menangis melihat sang ayah dikurung di sebuah penjara. Felix pun segera mendekat dan memeluk ayahnya erat erat dari batas jeruji penjara.

"Felix? Apa yang kau lakukan disini?!"

"Papa Minhyuk, aku akan menyelamatkanmu!"

Felix cepat mencari lubang kunci dan memikirkan cara untuk membuka kurungan tersebut. Felix menemukan linggis di sudut ruangan dan dengan benda itu ia bersusah payah mencongkel lubang kunci.

"Tidak Felix! Disini bahaya, cepat pergi sebelum dia datang!" seru Minhyuk lagi dengan cemas.

"Felix tidak akan tinggalkan Papa disini. Kita akan pulang bersama sama, Pa!" Felix teguh pada pendiriannya.

Ia mengerahkan seluruh kekuatannya dan berhasil merusak lubang kunci tersebut. Felix pun segera memeluk ayahnya dengan haru. Sayangnya, itu hanya sebentar sebelum mahluk mengerikan mengagetkan Felix dari belakang.

"Bisakah manusia berhenti menyusup ke kastilku?" katanya dengan suara geraman besar.

Felix menggenggam erat tangan sang ayah, "Biarkan Papa pergi! Ada urusan apa kau mengurung Papaku?!"

"Dia mencuri mawar putihku." katanya menggeram lagi membuat bulu kuduk Felix merinding.

Minhyuk dan Felix saling berpandangan. Felix terdiam lama sambil mengelus punggung sang ayah.