Part 02

64 10 0
                                        

Haruto pun seketika berjalan kearah mereka berdua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haruto pun seketika berjalan kearah mereka berdua.

"Yahh...Hana...ya Haruto sedang berjalan kearah sini" ucap Yujin berbisik dan tentu itu didengar oleh Hana.

Hana tidak terlalu merespon perkataan Yujin ia hanya tetap santai. Sebenarnya Hana kesal dengan Haruto karena lebih banyak meluangkan waktunya bersama teman-temannya dibandingkan dengan dirinya.

Dan sekarang Haruto sudah duduk tepat disebelah Hana. Sedangkan keempat teman Haruto pergi mengantri makanan.

"Chagiya kau tidak melihat ku?"

Jujur saja Yujin bisa merasakan aura Haruto yang begitu mengerikan dan bisa-bisanya Hana terlihat tetap santai. Padahal Yujin bisa melihat kalau Haruto sedang menatap tajam Hana.

"Oppa bisakah sekali ini saja aku makan dengan tenang berdua bersama Yujin" ucap Hana sembari menoleh untuk melihat Haruto

Heol. Apa ini Hana baru saja meminta hal yang membuat Yujin terkejut. Yujin melihat Haruto takut-takut. Kenapa Hana jadi bawa-bawa namanya padahal dia sendiri tidak tahu apa-apa.

Haruto menghela nafasnya sambil menganggukkan kepalanya.

"Tapi kenapa apa kedatangan ku membuat mu merasa tidak nyaman chagiya?" Ucap Haruto yang masih menatap Hana.

Hana pun mengenggam tangan Haruto sambil kembali melihat wajahnya.

"Aniyo, hanya saja aku butuh waktu LEBIH lama dengan Yujin" ucap Hana yang sengaja menekankan kata lebih pada Haruto.

Haruto pun terlihat bingung dengan kelakuan Hana. Karena menurutnya Hana tidak seperti biasanya.

"Baiklah kalau begitu selagi Itu membuat mu bahagia Chagiya aku tidak akan melarangnya, aku pergi"

Cup. Haruto mencium kening Hana sebelum pergi menyusul keempat temannya.

Yang benar saja Yujin harus melihat pemandangan yang tidak mengenakan di hadapannya. Sebenarnya itu bukan pertama kalinya Yujin harus melihat Haruto mencium Hana. Hanya saja tidak bisakah Haruto menghargai dirinya sekali saja.

"Heol, tidak bisakah pacar mu itu tidak mencium mu sehari saja Cho Hana sungguh menyebalkan sekali setidaknya ia menghargai diriku yang berada di hadapan kalian" ucap Yujin yang merasa sangat kesal.

Hana hanya tersenyum mendengar perkataan Yujin.


"Makanya terima pernyataan cinta dari Sungchan kasian tiap hari kasih bunga sama coklat tapi ditolak terus setidaknya dengan kau berpacaran sama Sungchan kau gak bakalan kan iri liat Haruto nyium aku mau tiap hari"

My Boyfriend is Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang