Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—0o0—
Disebuah ruangan yang sangat gelap gulita dan penerangan yang sangat minim di atas kastil tinggi di tengah hutan ada seorang wanita yang sangat sangat cantik dia adalah sang ratu kesengsaraan yaitu GODDES SENGSARA dia di asingkan karna menurut ramalan dari pemaramal kerjaan gadis itu bisa saja menjadi bumerang untuk kerajaan kelak .
"Ahhhhh sakit sekali" ucap sang ratu sambil terus mengejan untuk berusaha mengeluarkan anak nya dalam perut agar segera lahir.
"Baik ratu sedikit lagi mari bertahan dan mengejan dengan kuat" ucap tabib kerajaan itu
Dan tak lama terdengar suara tangisan bayi perempuan yang sangat sangat kecil,merah dan sangat cantik
"Maaf raja ibu ratu kehabisan darah dan kelelahan dan dinyatakan meninggal dunia raja" ucap tabib takut takut
"Apa permaisuri saya meninggal?" Tanya raja kerakusan terhadap tabib itu
Berita atas meninggalnya sang ratu dan lahirnya puteri sengsara sudah menyebar ke seluruh kerajaan bangsawan bahkan di kalangan penduduk desa belakang , mereka menganggap bahwa lahirnya putri sengsara adalah awal bencana karna dia sudah membuat sang ratu meninggal dunia.
5 tahun kemudian...
Tampaknya di kerajaan itu masi sama dengan sebelumnya raja masi merasakan sedih akibat meninggal nya sang permaisuri lima tahun lalu dan tampak nya ada yang berbeda di kerajaan yaitu puteri kecil yang dulu sudah tumbuh menjadi gadis kecil yang sangat lucu itu namun sialnya di kerajaan dia seperti tak kasat mata putri sengsara yang masi kecil pun tidak mengerti mengapa semua orang menjauhi dan hanya pelayan maky saja yang sangat baik dan mengurus dia serta memberi cinta untuk dia entahlah dia sangat kecil untuk mengerti itu semua
"Putri mari mandi hari sudah sore" ucap pelayan maky
"Iya maky sengsa akan mandi tapi nanti sengsa ingin bermain dulu disini sangat seru" ucapnya sambil berlarian kemana kemari
Entah mereka sadar atau tidak aktifitas nya di lihat oleh sang raja dari kejauhan.
"Sudah lima tahun raja apa tidak sebaiknya putri di pindahkan saja ke kastil di tengah hutan" ucap penasehat kerajaan
"Segera siapkan perlengkapan nya dan pindahkan dia ke tengah hutan" ucap sang raja cepat
"Tuan raja apa tidak sebaiknya menunggu putri berusia sepuluh tahun dia masi sangat kecil untuk sekarang" ucap sang penegak hukum kerajaan
"Benar raja" ucap sang mentri kerajaan
"Ya baik kita tunggu saja lima tahun kedepan" ucapnya
"Apa pernikahan saya sudah siap?" Tanya raja kepada penasehat
"Nampaknya sudah 80% siap tuanku" balasnya
"Siapa calon istri ku" tanya sang raja
"Dia adalah adik dari ratu edelweis tuan yaitu adilkas" balasnya
