Dua

5 2 0
                                    

Happy Reading

/ / /

tuk. . tuk . . . tuk . . .
Suara sepatu dari Fayra terdengar sangat jelas karna memang perusahaan itu tidak ramai ada yang masih berkutat dengan laptopnya dan lembaran-lembaran di depannya dan ada juga yang keluar perusahaan untuk makan siang.

Di ruang lobby perusahaan tersebut ada kaligrafi bertuliskan Hossein.

Fayra semakin dekdekan karna ia sudah yakin bahwa lelaki itu memang memiliki tahta tertinggi diperusahaan ini karna nama terahirnya adalah nama yang dipampang di kaligrafi tersebut dan pasti Hossein adalah marga dari laki-laki itu.

Fayra mendekati seorang wanita yang berada di lobby tersebut sepertinnya ia memang bekerja di area lobby.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarokathu mbk bisa bertemu dengan bapak Ra'ed Laham Hossein?" Tanya Fayra kepada wanita dengan bad nama bertuliskan Stvany Afrof.

Wanita tersebut atau disebut sebagai stvany itu berddiri dari duduknya dan menatap Fayra dalam dalam.

Bagaimana bisa ada anak kecil  ke perusahaan ini?kenapa dia bisa masuk?.Gumam Stvany

Stvany Afrof? gak berjilbab . . . jangan jangan non islam lagi.Gumam Fayra.

Ehkeh. . . ( Batuk bu haji  wkwk )

Fayra langsung mengubah wajahnya menjadi datar dan stvany juga mengubah wajahnya yang tadinya bingung menjadi berwibawa.

"Ma-maf mbk Selamat siang maksud saya." Ucap Fayra karna takut wanita didepannya ini beragama beda dengannya

"Waalaikumsalam warahmatullahi Wabarokathu Saya bukan nonis kok mbk saya islam." Ucap stvany di sertai dengn senyum manis di bibirnya.

"Nama saya memang seperti ini karna saya keturunan inggris dan indonesia." Lanjut Stvany yang langsung to the poin karna melihat wajah Fayra yang terlihat aneh.

"Oh begitu." Ucap Fayra singkat.

"Atas nama siapa mbk?"

"Fayrah Thamayr Akhtara." Ucap Fayra santai.

Stvany melihat Ra'ed sedang berjalan keluar perusahaan sepertinnya ingin makan.

"Oh itu pak Ra'ednya." Ucap Stvany lalu Fayra pun menoleh mengikuti arah pandang Stvany.

Ra'ed yang merasa namanya di sebut pun juga ikut menoleh ke sumber suara.

"Oke mbk makasih." Ucap

"Kenapa kamu suruh aku kesini?" Tanya Fayra sambil melihat wajah tampan Ra'ed dengan serius.

"Jaga anak kecil yang ada di ruangan saya lantai 13!Itu sebagai hukuman dari saya, karna kemaren!" Suruh Ra'ed pada Fayra

"Hah bagaimana bisa bukankah anda yang menabrak saya waktu di taman." Ucap Fayra dengan nada tidak terima.

"Karna kamu ada di jalan saya jadi saya menabrak kamu! Coba saja kamu minggir saat saya lewat kan gak jadi berat masalahnya! Tenang nanti kamu dapat bayaran kalau kamu nurut!" Jelas Ra'ed

"EMANG ITU TAMAN DAN JALANNYA PUNYA NENEK MOYANG KAMU ATAUPUN PUNYA KELUARGA KAMU?ENGGAK KAN JADI JANGAN SEENAK JIDAT!" Teriak Fayra yang sudah tersulut emosi.

"Kalau emang iya kenapa? Kamu mau jadi Nyonya pemilik taman itu? Akan aku jabanin!" Ucap Ra'ed Santai yang membuat Fayra gelagapan sendiri.

Fayra sendiri pun takut, Lelaki yang didepannya ini seorang CEO dan pasti ia bisa membeli apapun yang ia ingin dengan Uang.

USTADZ BERKEDOK CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang