[BL] The Caretaker Of The Grand Duke's Family!

Chapter 2 - I became the caretaker of the Grand Duke's family?! (2)

The Caretaker of The Grand Duke's Family! [ chapter 2 ; I became the caretaker of the Grand Duke's family?! (2) ]

Written by Lime_LemonTea

─────────────────

Omniscient Reader's Viewpoints © Sing Shong.
Trash of the count's family © Yoo Ryeo Han.
The S-Classes That I Raised © Geunseo.

─────────────────

Jangan lupa untuk vote.
Happy reading! ♡.

***

A~

Nyam nyam

Enak nya, hiksrot. Kenapa makanan nya juga mewah, padahal aku hanya pelayan?!

Tapi gak kenyang.. Kagak pake nasi.. :(

Pengen ke dapur minta nasi, tapi koki nya nyeremin cuk. Dari tadi natap aku seakan-akan aku mau berantak-in dapurnya ༎ຶ‿༎ຶ

Haahhh. Sudahlah, aku harus cepat-cepat selesai kan makan, lalu mari kita mulai bermain dengan Tuan beserta Nona muda~!

Fighting, diriku!

"Hei!" Um? Aku menoleh, ah.

Ada tiga pelayan perempuan, dan dua pelayan laki-laki, satu nya berpakaian seperti ku, satu nya lagi menggunakan pakaian pria?

Uh, di lihat dari tinggi mereka, sepertinya mereka lebih tua dari ku. Mungkin, dari 18 sampai 20-an?

"Ya..?"

"Boleh kami bergabung, makan bersama mu?" Hei nona cantik! Anda bahkan sudah duduk duluan sebelum bertanya!

"Ya, silahkan." Mendengar jawaban ku, sontak yang lain juga ikut duduk.

Posisinya gini,

Pelayan cewek 1 - 2 - 3
Pelayan cowok 1 - Aku - Pelayan cowok 2

Entah kenapa firasat ku mengatakan bahwa aku harus lari...

"Nama mu?"

"Ah, saya(?) Xavier."

"Tidak usah formal begitu!" Pelayan perempuan 2 ini tertawa ketika mendengar jawaban ku yang formal(?)

Laki-laki di samping kiri ku menepuk punggung ku dengan kasar, ia tersenyum. "Xavier yaa. Masih muda sekalii, berapa umur mu, hm?"

"Sa-- Uh, aku.. 14 tahun?"

"Wahhh! Muda sekali! Hei, Joshua! Kau tidak mungkin ingin mendekati anak yang bahkan belum melakukan pesta kedewasaan, kan?" Pelayan perempuan 1 terlihat terkejut, kemudian menatap laki-laki di samping kiri ku dengan tatapan bertanya, menaik turunkan alis nya.

"Hmm .. Umur bukan masalah, kan?"

"Heh, si sialan ini!"

"Pedo sinting!" Heh?! Pedofil?!!

Aku menatap laki-laki di samping kiri ku -- Joshua --- dengan tatapan horor.

Ia tersenyum, "Apa, hm?" Dih! Elu keturunan rp Aldebaran ya?!!

"Ti-tidak.." Aku mengembalikan perhatian ku kepada makanan, sejenak aku menghela nafas lelah.

Tidak bisakah kalian membiarkan ku makan dengan tenang? ;'༎ຶ ۝ ༎ຶ

◇ ─────────── ༉‧₊˚✧

Drap drap