A 2

138 14 0
                                    

sekitar jam stenga satu malam Di sebuah bar, terdapat seorang gadis yg duduk seorang diri sambil menatap aktifitas pelayan yg ada di bar tersebut dan melamun entah kemana fikirannya saat ini iya benar benar stress dan rasa putus asah, sesak bergabung jadi satu dan melampiaskannya semua pada minuman berbahan alkohol itu tapi dia tak meminum banyak karena mengingat iya mengemudikan mobil saat pulang nanti

Tak berselang lama seorang pria datang dan duduk di sampingnya

"Beri aku satu botol (wiski) ucap pria itu, pada pelayan yg ada di hadapannya"

Lisa tak menghiraukan apa yg terjadi pada sekitarnya iya hanya fokus meminum minumannya dan masi melamun

Flassback...
Jadi keluarga lisa adalah keluarga yg penuh dengan aturan ayahnya adalah seorang mentri dan sangat tegas

Di sebuah ruangan yg di mana itu adalah ruang tengah dari rumah milik lisa yg super mewah dan luas, terdapat dua presensi orang disana tak lain dan tak bukan itu adalah ayah serta ibu lisa

Tok..tok.. non..non, ucap pembantu yg ada di rumah lisa
Lisa membuka pintun kamarnya

Iya ada apa bi'

Maaf non, tuan memanggil non

Baiklah, bilang pada ayahku aku akan segera kesana

Baik non

Rasanya perasaanku ngak enak, sekarang apa lagi, Lisa menghela napas dan menetralkan fikirannya

Lisa bergerak menuju tempat di mana ayahnya berada

Ya ayah, ada apa ayah memanggilku

Silahkan duduk sayang, ucap ayah lisa

Bagaimana kondisimu saat ini apa kau suka dengan pekerjaanmu?

Ya ayah, aku mulai jatuh cinta pada pekerjaanku sebagai desainer

Jadi, menjadi Desainer adalah pilihan ayah lisa untuk lisa karena iya merasa desainer tak akan menguras banyak waktu dibandingkan menjadi seorang dokter karena iya sudah mengalaminya, istrinya adalah seorang dokter dan membuatnya jarang menghabiskan waktu bersama istrinya

Bagus aku suka jika kamu mulai beradaptasi dengan pekerjaanmu, ayah yakin sesuatu yg awalnya tidak kita sukai akan sangat kita sukai di kemudian hari

Perkataan ayahnya barusan seperti ada maksud dan benar sja semua mengarah pada topik pembicraan selanjutnya

Jadi ayah memanggilmu kesini untuk membicarakan sesuatu hal yg penting untuk masa depanmu, nak

Hal penting? Masa depanku? Maksud yah?

Mksud ayah, akan ada yang datang melamarmu

Melamarku? Siapa ayah

Yah dia adalah seorng anak dari sahabat lamaku, kami dulu berjanji akan menikahkan anak kita kelak, dan yah aku rasa ini sudah saatnya, lagian dia juga sudah menagih ayah

Jadi ayah setuju? Ucap lisa

Apa perkataan ayah kurang jelas barusan?

"Maksudku ayah tidak meminta pendapatku,apakah aku setuju atau tidak"

Di sela perdebatan mereka ibu lisa hanya bisa terdiam dan mengamati perdebatan yg terjadi antara suami dan putrinya itu, dia tak bisa melakukan apapun karena dia juga di bawah perintah dari suaminya

Tak perlu, ayah takmeminta persetujuanmu, karena kau harus menikah dengan anak dari teman ayah dan itu harus tak ada penolakan

Ayah? Apa ayah segitu tega padaku, aku ingin menentukan sendiri dengan siapa aku menikah

Apa kau sudah berani menentang ayah

Tidak ayah aku hanya meminta untuk kali ini saja aku memilih jalan untuk diriku sendiri

Lisa apa kau tak mendengar ayah ini sebuah janji dan janji adalah hutang, kau tau aku tak ingin berhutang pada siapapun dan aku harus membayar segalanya

Ayah aku bukan boneka ayah yg bisa ayah perlakukan dengan seenaknya ucap lisa sambil meneteskan air mata

Apa kamu sudah kehilangan akal, ini ayahmu lisa kau harus mendengarku semua yang kulakukan itu demi kebaikanmu, atau kalau kau tidak ingin mendengar ayah keluar dari rumah ini ucap ayah lisa sambil menunjuk kearah pintu

Sontak membuat lisa dan ibu lisa kaget

Sayang jangan membetak putri kita dia masih shock maklumi saja dia mungkin dia butuh waktu untuk memikirkan segalanya, kita juga jangan tergesah- gesah.. ucap ibu lisa

Jangan menasehatiku Oh apakau juga sudah mulai melawanku, atau jangan2 kau yg mengajarkan putri kita untuk melawanku haaaa ucap nya dengan lantang dan menatap istrinya dan tanganya hampir mendarat di pipi istrinya tersebut

Cukuppp .. cukup ayah ucap lisa sambil menutup telinganya

Ayah jangan memarahi ibu, ibu tak salah apa2 aku yg salah ayah, pukul ayah pukul saja aku lampiaskan semuanya pukul ucap lisa sambil menghadapkan wajahnya ke pada ayahnya

Dasar kau anak kurang ajar...

Plakkk.. suara tamparan dri tangan ayah lisa

Yah ayah lisa tak sadar iya menampar putrinya itu, sontak membuat ibunya menangis dan lisa dengan wajah yg penuh dendam dan rasa kebencian pada ayahnya

Lalu lisa beranjak dari situ dan pergi membawa mobil dengan keadaan penuh amarah

Lisa lisa syg kau mau kemana ucap ibu lisa, dan ayah lisa langsung menghentikan langkah istrinya, kau tak usah mengejarnya dia akan pulang, mau kemana lagi dia kalau tidak pulang kesini, dia wajar mendapatkan tamparan itu karena sudah menentang keputusanku

Kau terlalu kejam pada putri kita.. ucap ibu lisa dan pergi meninggalkan suaminya masuk kedalam kamar

Jadi lisa pergi ke bar malam untuk menenankan diri disana..!!

Flassbackof
.........
Hey apa kau ada masalah, ucap pria itu yah pria itu adalah jungkook

Tapi lisa tak memperdulikannya

Hey cantik ap yg mengganggumu hingga kau berkeliaran di bar selarut ini..ucap jungkook sambil menuangkan sebotol wiski pada gelas lisa, yah karena lisa sedari tadi hanya meminum dengan gelas kosong karena sebotol minumannya telah habis dan iya tak berniat menambahnya karena iya akan mengemudi

Lalu lisa menyadari hal itu dan iya langsung mengalihkan pandangannya ke sumber suara tersebut, dengan tatapan datar akan rasa hampa dan kembali menatap lurus kedepan sambil meminum wiski yg dituankan jungkook tadi di gelasnya

Dan seperti merasa terganggu lisa berdiri dan ingin beranjak dari tempat tersebut

Saat lisa melangkah dan beranjak dari situ, jungkook menahannya memegang tangan lisa, dan berkata, kau belum membayar minumannmu

Aku sudah membayarnya di awal, ucap lisa

Maksudku minuman yg telah kutuangkan barusan di gelasmu, itu tidak gratis

Lisa melepaskan tangannya dri genggaman jungkook, dan duduk di pangkuan jungkook, sepertinya lisa sedikit mabuk, dan tak bisa berfikir jernih iya juga ngerasa iya ingin melampiaskan amarahnya dengan seorang pria

Kau ingin bayaran? Tapi uangku telah habis, gimana klw kubayar dengan cara lain,ucap lisa sambil mengelus wajah jungkook yg tampan itu

Sontak membuat jungkook terpancing di dalam sana iya merasa iya paham apa maksud dari gadis itu

Sebenarnya aku ingin kau bayar dengan uang, tapi jika kau ingin membayarnya dengan cara lain aku siap menerimanya

Saling bertatapan mereka berduapun saling berciuman dengan sedikit santai namun penuh dengan gairah

Merekapun langsung memesan salah satu kamar yg ada di bar itu....
......,,.

Jangan lupa vote dan comenn.....aku butuh pendapat kalian mengenai cerita baruku..!!!

Resigned || LizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang