00 : Keyla dan Hujan

12 1 0
                                    

Happy Reading
____________

Happy Reading____________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•00•

Keyla duduk bersandar di sofa dengan tangan yang sedang memegang kamera kesayangannya, ia sekarang sedang fokus melihat foto-foto di kameranya.

Setelah puas melihatnya, Keyla menaruh kameranya ke sofa, kepalanya mengadah keatas memandang langit malam berisi bulan dan bertambur bintang di hadapannya, ia sedang berada di balkon kamarnya. Balkon kamar yang sudah Keyla sulap menjadi spot nyaman untuk bersantai menikmati suasana malam yang menenangkan.

Balkon kamar Keyla ini cukup luas sehingga ia bisa mendekornya sesuai keinginannya. Keyla menghias balkonnya dengan lampu-lampu kecil di dinding dan pagar pembatas. Keyla juga menaruh sofa mungil, selimut dan bantal-bantal kecil yang sekarang sedang ia dudukin di pojok balkon, ia juga menggantung beberapa pot berisi tanaman hias kesukaannya. Tidak lupa Keyla juga menyalakan lilin aromaterapi lavender favoritnya yang ia taruh di meja kayu persegi panjang di samping sofa.

Keyla sangat suka aroma lavender, aroma yang membuatnya tenang dan juga bisa merelaksasikan tubuhnya sehingga membuatnya lebih menikmati waktu santainya. Selain aroma lavender, Keyla juga mempunyai pot-pot kecil berisi tanaman bunga lavender yang ia gantung di sisi pagar pembatas membuatnya semakin nyaman berlama-lama disini.

Saat memandang langit malam mata Keyla tidak sengaja melihat bintang yang cukup besar dan bersinar terang diantara bintang sekitarnya.

"Bintang itu bersinar terang dan indah sama seperti Adrian," ujar Keyla dengan tangan seolah menggapai bintang yang menarik perhatiannya.

"Benar sama seperti Adrian, sama-sama sulit gue gapai." ujarnya pelan.

Keyla mengambil kembali kameranya, tangannya mengusap pelan layarnya yang menunjukkan sebuah potret wajah seseorang. Ini wajah orang yang sangat ia cinta, wajah yang mengisi hatinya selama satu tahun ini, wajah Adrian.

Keyla tersenyum manis melihat foto hasil tangkapannya. Ini foto dimana ketika Adrian sedang mengikuti kegiatan ekskul fotografi dan ia juga mengikuti ekskul ini karena Keyla tau akan ada Adrian di sana dan pasti akan banyak peluang untuk ia mendekatinya.

Keyla menekan sebuah tombol untuk mengganti tampilan gambar di layarnya. Keyla tersenyum tipis melihat semua potret kegiatan Adrian yang sudah ia foto dengan kameranya.

Namun jangan salah paham Keyla bukan seorang stalker atau penguntit yang dengan sengaja mengikuti semua kegiatan Adrian untuk memotonya, ia hanya melakukannya sesekali ketika membawa kameranya ke sekolah ketika akan mengikuti ekskul fotografi dan objek fotonya adalah Adrian karena kakak kelasnya menyuruh mereka memotret hal-hal indah yang mereka temui dan menurut Keyla hal indah itu adalah Adrian Ganendra Mahesa, cinta pertamanya.

The Pursuit Of Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang