Adrian Ganendra Mahesa cowok berkecematan yang misterius, hobinya bermain game dan menyendiri tapi wajahnya yang tampan disertai otak yang pintar membuat semua orang mengaguminya. Bahkan kacamata yang membingkai wajahnya tidak mengurangi ketampanann...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•01•
Keyla dan teman-temannya sekarang sudah berada di dalam cafe. Mereka duduk di kursi paling pojok menghadap panggung kecil. Kedua tangan Keyla memegang dagunya, pandangnya tidak terlepas menatap lelaki berkacamata di atas panggung itu.
"Udah kali ngeliatinnya, noh iler lu netes." Ujar Angel sembari mengibaskan tangannya di depan wajah Keyla.
Keyla menyingkirkan tangan Angel dari hadapannya. "Apasih ngel, jangan ganggu. Gue sedang menikmati ciptaan tuhan yang mempesona." Ucap Keyla dengan raut wajah kesel yang terlihat lucu.
"Hahahahaha."
Suara gelak tawa dari teman-temannya membuat Keyla mendengus kesal.
"Keyla Keyla, sebucin itu lu sama si Adrian ya." Ujar Rembulan sembari menggelengkan kepalanya, ia tidak habis pikir melihat kebucinan Keyla.
"Baru kali ini gu melihat kegilaan seorang Keyla sama cowok. Padahal dulu banyak cowok yang lebih ganteng ngedeketin lu tapi lu cuek bebek aja tuh." Ucap Angel.
"Beda ngel beda. Sama yang ini tuh ada manis-manisnya gituu. " Ucap Keyla dengan wajah yang tersenyum-senyum menatap Adrian di atas panggung.
"Buset dah kayanya kena pelet si Adrian dah lu."
"Kayanya iya deh ngel. Gu kena pelet percikan ketampanannya Adrian." Ucap Keyla tersenyum ke arah Angel San Rembulan.
Angel dan Rembulan saling berpandangan kemudian mereka menggelengkan kepala bersama pertanda bila Keyla sudah tidak tertolong.
Keyla dan kedua temannya ini sudah berteman sejak sekolah dasar namun sejak masuk sekolah menengah atas tiba-tiba saja Keyla pindah rumah yang membuat mereka berpisah sekolah. Namun setahun kemudian Keyla pindah sekolah ke sekolah mereka membuat Keyla dan keduanya temennya kembali bersama.
"Halo semuanya selamat malam." Sapa seorang pria di atas panggung mengalihkan tatapan semua orang ke arahnya.
"Malam." Ucap para pengunjung cafe.
"Menyambut malam spesial ini, gue punya pantun nih buat kalian semua."
"Pantun apu tuh?" Celetuk seorang pengunjung.
"Berakit-rakit ke hulu Berenang-renang ke tepian Di tengah malam hujan yang sedu Kita sambut penyanyi tampan kita Adrian." Ucap pria itu sembari merentangkan tangannya ke arah Adrian yang sedang duduk dengan memangku gitarnya di atas panggung.
Sorak sorai terdengar dari arah pengunjung, mereka sangat antusias menantikan penampilan Adrian si penyanyi tampan dari bittersweet. Tidak terkecuali Keyla yang dari tadi sudah sangat bersemangat melihat Adrian. Malam ini Adrian memakai kaos lengan pendek berwarna hitam dan celana jeans yang terlihat casual dan menawan.