Tik, tik, tik.
Terdengar suara sisa air selepas hujan yang mengguyur kota Jakarta. Angin berhembus lembut membuat siapapun yang terkena tidak akan bisa menolak untuk tidur kembali.
*05.00
Yaa, benar saja Mira yang biasanya sudah bangun dari pukul 04.30, sekarang masih tertidur lelap. Selimut yang sangat lembut itu masih menutupi seluruh tubuhnya dengan rapat, guling yang juga selalu ada di pelukannya(eaaa meluk cowo nya kapan nih)membuat Mira semakin terlelap. Tapiii...
"Kringgggg"
Bunyi dering alarm berhasil membangunkan nya.
Mira mengangkat tangan kanannya dengan lesu sambil mencari tombol off pada jam Beker yang sedari tadi berbunyi. Ternyata waktu telah menunjukkan pukul 05.15."Astaghfirullah gw kesiangan" ujar Mira sambil membuang selimut yang menyelimuti dirinya.
Ia pun bergegas untuk sholat, mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.
"Aduh anak mamah ini kebiasaan deh telat terus bangunnya" ujar Siska yang sudah duduk dengan yang lainnya di meja makan.
"Hehe, iya mah maaf"
" Yaudah gapapa, sini gabung kita sarapan bareng"
"Iya mah"
.......
Suasana pun sunyi sejenak. Hanya terdengar dentingan garpu dan sendok yang bersenggolan dengan piring. Beberapa menit kemudian...
"Kamu udah ngecek ulang belom dek, nanti kalo ada yang ketinggalan kakak juga yang repot" keluh Abbas. (anak pertama di keluarga ini)
Dia itu keliatannya emang galak tapi sebenernya mah hatinya penyayang banget. (Kayak gue)
"Udah ko kak, semalem udah aku cek ulang hihii" ujar Mira dengan wajah menyeringai.
"Bagus deh"
'hihh kebiasaan banget jawabnya jutek huhh' gerutu Mira dalam hati.
"Tu muka kenapa?kesel nih ceritanya?"
"Ahehheh ng-nggak ko gapapa ehehe"
......
Abbas tak menggubris jawaban adiknya dan melanjutkan sarapan. Setelah selesai sarapan Mira pun berangkat ke sekolah bersama kak Abbas.
"Ayo kak nanti aku telat nih"
"Iya ini juga lagi ngeluarin motor"
Mereka pun berangkat ke sekolah bersama karena kebetulan sekolah mereka sama. Yap, mereka satu sekolah. Ketika motor memasuki gang sekolah ada beberapa siswa yang menatap mereka dengan sinis. Entah karena apa yang jelas mereka terus memperhatikan adek dan Abang nya ini hingga masuk ke dalam gerbang sekolah.
Setelah memarkirkan motornya, mereka berdua berjalan bersama menuju gerbang sekolah. Di sana terlihat 2 orang siswa yang sedang menyambut siswa-siswa yang baru datang."Widiii siape ni bro, gebetan lu ya?kok lu gapernah cerita si punya gebetan Ade-ade emeshh gini"
"Apaansi lo, jangan ngaco deh ini adek gue"
"Whatt!?adek Lo? Ko gua gatau si kalo lu punya Ade cewe"
"Psttt, pstt" bisik Mira.
"Apa?"
"Itu siapa kak?" ujar Mira sambil menunjuk-nunjuk orang yang tadi bilang kalau dia gebetan abangnya.
"Oh,temen osis"
"Ohh"
"Eh, halo adek salam kenal ya ak-"
Belum sempat selesai berbicara ucapannya sudah di potong oleh kak Abbas yang langsung menarik tangan adiknya untuk segera masuk ke dalam kelas. Karena mereka beda 2 tahun yaitu, kak Abbas kelas 12 dimana kelasnya ada dilantai 1. sedangkan adiknya, Mira kelas 10 yang dimana kelasnya ada dilantai 3 yang memaksa mereka untuk berpisah jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEMON🍋
Ficção AdolescenteGimana jadinya kalo hari-hari lu harus lu lewatin bersama cowo yang super duper ngeselin? Yap, itulah yang di rasakan oleh seorang wanita yang akan menjadi tokoh utama dalam cerita ini. penasaran gimana kelanjutan ceritanya? langsung aja baca cerita...