Kini suasana rumah sudah ramai dihiasi oleh beberapa balon dan tulisan 'Happy birthday Papah Vino'. Yap, Bapak Vino Mahakarsa ini sedang berulang tahun yang—entah sudah memasuki berapa dekade usianya sekarang. Mungkin yang ke 33 tahun? Ah, tapi usia segitu terlalu tua untuk Vino yang berwajah sangat tampan.
Indah yang baru saja menyelesaikan pekerjaannya di dapur menggelengkan kepalanya melihat keributan. Ia sudah menduga, bahwa ini hasil pemikiran dari sang adik, yaitu Zee ke Christy lalu Fiony, dan berujung bekerjasama dengan yang lainnya.
“Selesai. Yeay!!” Sorak mereka saling berpelukan satu sama lain.
“Udah selesai dekorasinya?” Tanya Indah sambil berkacak pinggang.
Zee dan Ashel yang sadar bahwa mereka berdua saling berpelukan langsung saling dorong mendorong.
“Modus.” Cibir Zee dengan wajah sinis.
“Elu yang modus, kenapa jadi gue deh.” Balas Ashel memutar malas matanya.
“Kalo udah selesai langsung buang semua sampahnya habis itu makan. Aku udah masakin kalian opor ayam.” Ucap Indah.
“Yeay ayam! Aku cinta ayam.” Seru Fiony yang begitu menyukai ayam, bahkan anak ini sampai berkeinginan untuk menikahi ayam juga. Pasti nanti pas lahir anaknya jadi fried chicken.
“Hari hari makan ayam. Lama-lama buka usaha ayam juga nih gue.” Gumam Marsha yang sebenarnya bosan makan ayam. Ya gimana ya, biasanya dia makan nya Sushi sih.
°°°°°°
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BEST MOTHER✓
Novela JuvenilBukan perihal mudah menjadi seorang ibu apalagi mengurusi ke tujuh anak yang sifat serta tingkah lakunya berbeda-beda. Inilah yang Shani Indira Natio rasakan semenjak menikah untuk kedua kalinya dan harus mengurus langsung ke tujuh anaknya itu denga...