MANAGER

Chapter 7 : urusan bisnis

Jadwal hari ini akan dimulai terlambat.
Malam ini lisa akan terbang ke Jepang untuk mempersiapkan fanmeeting.
lisa tidak banyak tidur tadi malam.
Hanya ada satu alasan: Jennie.
Ekspresi Jennie kemarin tidak terlihat seperti dia membencinya, meskipun dia juga tertekan.
lisa tidak percaya pada cinta pada pandangan pertama, dan dia sudah memiliki Mina dan memiliki seseorang di sisinya, tidak sendirian membutuhkan seseorang, tetapi lisa tidak mengerti mengapa dia peduli dengan Jennie seperti itu.
Lisa mengangkat kepalanya untuk melihat ke luar dan melihat wajah yang dia pikir tidak akan pernah dia lihat lagi dalam hidupnya.
Jennie berdiri berbicara dengan Bokyung sebentar lalu pergi ke mobilnya.
Melihat wajah Bokyung, dia tahu pasti dia kembali bekerja.
Dengan satu langkah ke awan, Lisa melihat ke pintu mobil menunggu Jennie.
Dia menghela nafas saat dia berjalan pergi, mungkin secara mental bersiap untuk berbicara dengannya.

Begitu pintu mobil terbuka, Jennie melihat wajah ceria Lisa.
Meskipun itu tidak wajar, dia terpaksa berbicara lebih dulu

"Bisakah dianggap bahwa pengunduran diriku belum terjadi?"

"OKE"

Lisa tersenyum dan langsung mengangguk.
Dia menghela nafas dalam.
Awalnya, jennie takut dia akan membencinya tanpa menerima, tetapi tampaknya Lisa sangat toleran padanya.
Tiba-tiba dia menariknya ke dalam mobil dan menutup pintu.
Biasanya di kursi pengemudi, jennie tidak tahu kalau bagian belakangnya seperti ini, tapi karena itu, jarak antara keduanya semakin dekat.
Lisa menatapnya seolah ingin memakannya hidup-hidup, butuh beberapa saat untuk mengatakan

"Ada apa? Kenapa pacarmu membiarkanmu kembali bekerja?"

"Memalukan untuk mengatakannya, tetapi aku harus mengatakannya. aku membutuhkan uang, jadi bisakah kamu memajukan gajianku?"

"Oke. Bukan itu masalahnya. Masalahnya pacarmu" tanya Lisa bersemangat.
jennie tidak mengatakan apa-apa, hanya tersenyum.
lisa merasa bahwa dia membuatnya tidak nyaman.

"Kalau begitu aku takut pacarmu akan menyesali keputusan ini. Bokyung tidak memberitahumu? Malam ini aku terbang ke Jepang sepertinya akan lama sekali. Jika kamu kembali bekerja, kamu pasti harus pergi."

Baru saja berbicara dengan Bokyung dan membicarakannya secara singkat.
Meskipun ini sedikit mengejutkan, jennie tidak bisa berbuat apa-apa.
Untuk saat ini, dia juga ingin menghindari irene untuk sementara waktu.
Dia masih punya perasaan, tapi entah kenapa, irene membuatnya lelah, bukan karena semalam, tapi keseluruhan proses.
jennie pikir sudah waktunya untuk keduanya.
Dia tidak bisa memanjakannya selamanya, irene juga tidak bisa bergantung padanya selamanya.

Ekspresi jennie berubah rumit.
Lisa mengerutkan kening padanya, lisa menduga jenniw sedang memikirkan pacar kecilnya di rumah.
Itu benar, tipe pacar yang selalu dipikirkan orang lain terlebih dahulu.
Lisa juga terus memikirkan alasan kenapa jennie kembali.
Ketika jennie menyebutkan uang, itu berarti pacarnya yang lain telah menghabiskan banyak uang.
Tapi dia tidak berpikir jennie bisa membuang uang ke luar jendela dalam semalam dan kemudian berubah pikiran.

jennie hendak turun dari mobil untuk menelepon, tapi ditahan oleh Lisa.
Ia pun tidak menghindarinya, langsung memanggil irene di depan Lisa.
Semua orang di luar mobil sibuk dan ramai, suasana di dalam mobil seolah berhenti.

"irene, aku kembali bekerja. Aku meninggalkan kartuku di atas meja, kamu dapat menghabiskannya untuk saat ini. Juga malam ini aku akan pergi ke luar negeri... Jangan kekanak-kanakan lagi. Dengarkan kakakku yang baik. tetap di rumah, jangan main-main."

Lisa pura-pura tidak peduli, tangannya memegang telepon, tetapi telinganya terangkat untuk menangkap setiap detail.
Ternyata dia benar.
Pacar jennie pasti telah menyebabkan masalah dan meninggalkan jennie untuk membereskan kekacauan.
lisa cemberut, dalama pikirannya hanya berpikir bahwa dia ingin memberi pelajaran pada gadis lain.