bonjour à tous et merci d'avoir lu mon histoire
Hai dan terimakasih sudah membaca ceritaku
Siang ini (Y/N) dan yang lainnya sedang makan siang terlihat Hyunwoo sedang sedih karena nilai ulangannya jelek dan dia berpikir untuk bermain petak umpet dengan makhluk agar nilainya menjadi 100
"Bagaimana jika aku bermain petak umpet dengan makhluk"-hyunwoo
"Kau lupa dengan keyclaus(bener gak)"-hari
"Ayolah,aku ini temanmu,jadi bantu aku"-hyunwooAkhirnya hari mau membantu Hyunwoo karena diberi daging tapi tidak janji
"(Y/N) kau ikut ya"-hyunwoo
"Untuk apa"-(Y/N)
"Kau kan penangkap makhluk"-hyunwoo
"Lalu"-(Y/N)
"Kau bisa melindungi kami"-hyunwoo
"Kalian punya goblin"-(Y/N)
"Ayolah (Y/"-hyunwoo
"Hm..."-(Y/N)
"Jadi nanti kita bertemu di apartemen lalu kesini bersama"-hyunwooMalamnya~
"Ini disini,lalu ikat disini,dan selesai"-hyunwoo
"Ayo kita sembunyi"-hyunwooMereka semua bersembunyi saat mereka hampir berhasil tiba-tiba Doori terjatuh dan ravanav menangkapnya. Mereka semua kembali berkumpul dan hari menceritakan kalau Doori sudah tertangkap, akhirnya mereka memanggil Shinbi
"Makhluk itu adalah ravanav,saat bermain petak umpet dan dia menemukanmu maka dia akan mengambil jiwamu"-shinbi
"Apa tidak ada cara untuk mengembalikan Doori"-hari
"Kita harus mencari ravanav sesuai dengan orang yang ikut bermain dalam waktu 1 jam"-(Y/N)
"Jadi kita mencari 6"-gaeun
"Baiklah ayo kita cari bersama"-hyunwoo
"Aku berpikir untuk berpencar tapi itu akan membahayakan kalian,jadi kalian pergi bersama Shinbi dan aku sendirian"-(Y/N)
"Setelah 50 menit kembali ke sini,cepat"-(Y/N)50 menit kemudian~
"(Y/N) kami hanya menemukan 3"-hari
"Baguslah aku juga menemukan 3"-(Y/N)
"Tunggu, Hyunwoo"-(Y/N)
"Ya"-hyunwoo
"Bukankah kau mengikat boneka tadi ke cermin"-(Y/N)
"Iya"-hyunwoo
"Lalu dimana bonekanya"-(Y/N)Saat mereka sedang mencari boneka tiba tiba ravanav muncul dan mulai menyerang mereka hari menggunakan makhluk rangka untuk melawan ravanav tapi waktu untuk memanggil makhluk sudah habis . Lalu ravanav menumbuhkan jerami yang menjadi tubuhnya
(Y/N) merasa tidak mungkin melawan ravanav dengan ada teman temannya akhirnya dia meminta agar Shinbi menteleportasikan(bener gak tulisannya?) Hari dan yang lain tapi mereka tidak mau dan disinilah mereka di dalam pelindung (Y/N)
"Kalian harus pulang"-(Y/N)
"Kita harus mengalahkan makhluk itu dulu"-hari
"Aku akan mengalahkannya sendiri"-(Y/N)
"Tapi itu berbahaya"-gaeun
"Akan lebih berbahaya jika kalian disini"-(Y/N)
"Tapi"-hari
"Ini permintaanku"-(Y/N)Karena mereka tidak mau pergi terpaksa (Y/N) meminta Ryuu membuat portal lalu mendorong mereka kedalamnya, terlihat tidak sopan tapi dia harus
Setelah mendorong mereka (Y/N) menghilangkan perisainya dan mulai menyerang ravanav,dia hampir terkena serangan ravanav tapi tiba-tiba muncul asap dan ada seseorang yang menariknya
Setelah asap mulai menghilang (Y/N) bisa melihat siapa yang menariknya
"Kau tunggu disini"-kanglimKanglim melawan ravanav dengan pedang,karena pedang termasuk senjata jarak dekat jadi Kanglim hampir tertangkap ravanav, tapi (Y/N) lebih dulu menyerang ravanav dengan panah api. (Y/N) memanah kedua kaki dan tangan ravanav setelah ravanav tidak bisa bergerak kanglimpun memasukkannya ke dalam kartu
"Lihat kau hampir dikalahkan makhluk tadi"-kanglim
"Dan kau bilang tidak perlu pelindung"-kanglim
"Tapi kau juga hampir tertangkap jika aku tidak ada"-(Y/N)
"Jadi simpan itu untuk dirimu sendiri"-(Y/N)
"Ambillah"-kanglim
"Kenapa kau selalu memaksa agar aku memakai ini"-(Y/N)
"Karena aku peduli padamu"-kanglim
"Aku tidak perlu kepedulian ataupun rasa kasihan dari orang lain,itu membuat seseorang menjadi lemah"-(Y/N)
"Jika sudah selesai aku pergi"-(Y/N)TBC~
Biar akrab aja
Kalian tinggal di daerah mana?
Umur berapa?Adieu~
![](https://img.wattpad.com/cover/272563547-288-k945021.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Shinbi's house kanglim X reader
Fiksi PenggemarSeorang gadis bernama (F/N) atau lebih dikenal (Y/N) merupakan gadis pindahan dari Jepang ia satu sekolah dengan hari dan teman temannya (udah SMA) tanpa diketahui temannya ia menyimpan banyak rahasia yang mulai terbongkar satu persatu. Apa saja rah...